Anggota DPRD Akan Polisikan Norizam Tukiman Pembeli PSPS Riau, Ini Sebabnya
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Nasib Persatuan Sepakbola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) Riau pasca dibeli pengusaha Malaysia, Norizam Tukiman semakin terkatung-katung. Homebase PSPS Riau yang sering berpindah-pindah bahkan ke Deli Serdang hingga Batam membuat masyarakat Riau kesal. Tak cuma itu, ternyata PSPS Riau pun memiliki tunggakan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait dengan retribusi.
Hal ini membuat anggota Komisi V DPRD Riau, Sugianto geram dengan Norizam, bahkan berniat melaporkannya ke Kepolisian.
“Dari awal saya udah ngomong, memang Norizam itu patut dilaporkan ke polisi, dia itu bukan mau memajukan PSPS tapi ingin menghancurkan PSPS klub kesayangan masyarakat Pekanbaru,” kata Sugianto, Selasa(17/1/2023).
Bahkan, ia menyebut sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, Boby Rachmat untuk segera melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum.
“Saya sudah telpon Kadispora, meminta untuk melaporkan Norizam ke pihak kepolisian atas segala kerugian, biar nanti polisi yang bertindak memborgol Norizam. Ini kan ada perjanjian, apalagi menyangkut PAD berarti ada ranah hukum,” kata dia.
Ia juga meminta Pemprov Riau tidak memperpanjang kerja sama dengan Manajemen PSPS Riau di bawah naungan presiden klub Norizam Tukiman. Pasalnya, tunggakan retribusi penggunaan Stadion Utama Riau untuk laga kandang PSPS itu berpengaruh terhadap besaran Pendapatan Asli Daerah yang seharusnya didapat Pemprov Riau.
Tak cuma menunggak, manajemen dan Panitia Pelaksana (Panpel) PSPS pun belum mengganti kerusakan kursi stadion yang sempat dirusak suporter PSPS pada lanjutan Liga 2 akhir September 2022 lalu.
Terkini seiring dengan status Liga 2 yang dihentikan, Norizam disebut akan melepas kepemilikan klub seharga Rp 15 Miliar. Pengusaha asal Malaysia ini dikabarkan akan fokus ke klub Kelantan FC di Liga Malaysia.
Tak hanya itu, PSPS Riau pun dikabarkan berganti nama menjadi Riau FC. Pergantian nama ini lewat kongres biasa PSSI Pusat pada Minggu (15/1/2023). (CR-02)