2 Menteri NasDem Irit Bicara Soal Reshuffle: Ah, Ngaco Aja, Jangan Tanya Saya!
SABANGMERAUKE NEWS - Dua menteri dari Partai NasDem tak mau menanggapi desakan reshuffle kabinet yang disuarakan oleh PDI Perjuangan.
Keduanya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, hari ini masih hadir di Istana Negara, Jakarta, mengikuti rapat soal kendaraan listrik bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Meskipun ada desakan, Syahrul Yasin Limpo tak ambil pusing. Sebagai menteri, tugasnya saat hanya kerja di lapangan. Sementara masalah reshuffle adalah bukan urusannya.
“Kita ini kan menteri kerja kerja aja kita di lapangan terus. Semuanya kita serahkan sama beliau-beliau,” kata Syahrul saat ditanya soal isu reshuffle tersebut, Jumat (13/12/2023).
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar awalnya menjawab pertanyaan seputar sawit. Tapi kemudian memilih pergi ketika ditanya ihwal kocok ulang kursi menteri.
“Ah ngaco aja jangan tanya saya dong,” ujar Menteri LHK.
Desakan agar menteri-menteri dari Partai NasDem keluar dari Kabinet Indonesia Maju mencuat usai partai besutan Surya Paloh itu menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022.
Sejumlah kader PDIP menilai NasDem sudah tidak sejalan dengan kebijakan Jokowi. Dalam sebulan terakhir, isu reshuffle kabinet pun kembali mencuat. Sejumlah politikus PDIP di parlemen menyoroti kinerja Syahrul dan Siti yang dinilai tidak baik.
“Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
Sementara itu, Jokowi tak membantah ihwal akan adanya kocok ulang Kabinet Indonesia Maju. Terakhir, Presiden menyatakan pergantian menteri bisa dilakukan kapan saja.
“Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu,” kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis (5/1/2023) lalu.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut reshuffle kabinet kemungkinan akan dilakukan Januari ini.
“Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng,” katanya. (RE-02)