Tesla Dikabarkan Akan Bikin Pabrik di Indonesia, Produksi 1 Juta Mobil Listrik Setahun
SABANGMERAUKE NEWS - Setelah memiliki pabrik di Shanghai dan Berlin, merek mobil listrik ternama asal Amerika Serikat, Tesla Inc., dikabarkan siap membangun pabrik pembuatan mobil listrik di Indonesia.
Jika kabar itu benar, maka pabrik Tesla di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar Amerika Serikat
Perusahaan milik triliuner, Elon Musk, tersebut dikatakan bakal memproduksi sebanyak satu juta unit mobil listrik per tahunnya di Tanah Air.
Dilansir dari Bloombreg, Tesla dikabarkan telah mendekati kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Tesla disebut-sebut ingin memanfaatkan cadangan nikel di Indonesia yang cukup banyak.
Menurut salah seorang sumber, pabrik Tesla Indonesia akan memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 1 juta unit per tahun. Hal itu sejalan dengan ambisi Tesla yang ingin setiap pabriknya kapasitas produksi tersebut.
Indonesia juga disebut-sebut tak hanya menjadi basis produksi mobil listrik Tesla, tapi juga akan dijadikan sebagai bagian dari rantai pasok dunia. Artinya, produk kendaraan listrik Tesla di Indonesia bisa diekspor ke sejumlah negara, termasuk juga negara-negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi market 675 juta konsumen.
Meski Indonesia juga memiliki market yang besar, perusahaan global seperti Tesla bakal dihadapkan dengan tantangan yang berat, yakni bagaimana perusahaan Elon Musk tersebut bisa meracik mobil listrik murah.
Maklum, segmen mobil yang paling laris di Indonesia adalah segmen mobil dengan harga di bawah 20 ribu dolar (Rp 300 juta). Sementara mobil listrik Tesla yang ada saat ini, harga termurahnya masih di atas Rp 1 miliar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang sangat ingin Tesla membangun pabriknya di Indonesia. Bahkan Jokowi mengunjungi Musk pada Mei tahun lalu di kantornya langsung di SpaceX, Texas, Amerika Serikat, Mei 2022. Hasil pertemuan itu, disepakati pasokan nikel senilai 5 miliar dolar dengan Tesla pada Agustus 2022.
Dalam wawancara dengan Bloomberg News, Presiden Jokowi mengatakan dia ingin Tesla membuat mobil listrik di dalam negeri, bukan hanya baterai. Presiden Jokowi juga bersedia meluangkan waktu untuk meyakinkan Musk agar melihat Indonesia lebih dari sekadar pemasok sumber daya baterai.
Tesla sendiri memiliki ambisi membangun 10 hingga 12 pabrik secara global di berbagai belahan dunia. Selain Indonesia, kabarnya Meksiko juga sedang diincar sebagai salah satu negara tujuan pembangunan pabrik Tesla.
Di sisi lain, produksi mobil listrik Tesla saat ini tampak melebihi kapasitas, dengan kelebihan produksi sebanyak 60.400 unit dalam tiga kuartal terakhir. Bahkan di China, Tesla telah memotong harga untuk kedua kalinya dalam 10 minggu ini. (RE-01)