Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Lebih Dari 100 Rumah Dilaporkan Rusak Ringan Hingga Berat
SABANGMERAUKE NEWS - Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) dini hari. Gempa berpusat di laut Banda berjarak 136 kilometer arah barat laut Maluku Tenggara Barat.
Titik kedalaman gempa berada di 130 kilometer di bawah permukaan laut.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Tetapi peringatan itu dicabut beberapa saat kemudian. Gempa sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mencatat lebih dari 100 rumah warga rusak akibat gempa.
Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan mengatakan, lebih 100 rumah warga yang rusak tersebut merupakan kategori rusak berat atau ringan.
“Sampai saat ini data sementara itu lebih dari 100 rumah warga di Tanimbar yang rusak akibat gempa,” kata Bruno, Selasa sore.
Menurut Bruno, jumlah kerusakan rumah warga tersebut masih bersifat sementara atau belum secara keseluruhan. Karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan. Selain itu, data dari dua kecamatan juga belum diterima BPBD.
“Kita baru dapat laporan dari delapan kecamatan sedangkan dua kecamatan yakni kecamatan Wermaktian dan Tanimbar Utara,” ungkapnya.
Selain rumah warga, gempa itu juga merusak sejumlah fasilitas umum. Seperti kantor bupati, puskesmas, sekolah, rumah ibadah, perkantoran, dan dermaga. (RE-02)