Mau Belajar Jadi Intelijen di Sekolah Milik BIN, Ini Kriteria dan Syarat Pendaftarannya
SABANGMERAUKE NEWS - Dunia intelijen saat ini terus berkembang dan menjadi salah satu perhatian penting di kancah kompetisi global. Intelijen memegang kendali dalam pengumpulan dan pengelolaan informasi strategis, kekuatan dan situasi lainnya.
Melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) bisa jadi opsi setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Nasional (BIN) ini memiliki beberapa keunggulan.
Selain lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), selama kuliah taruna dan taruni tidak dipungut biaya apa pun. Mereka akan tinggal di asrama dan mendapatkan konsumsi hingga seragam.
Tak hanya itu, pembelajaran yang diberikan selama mengenyam pendidikan di STIN juga dijamin kualitasnya. Empat program studi di STIN sudah terakreditasi oleh BAN-PT.
Bahkan Prodi S2 Terapan Intelijen Medik didapuk akreditasi Baik Sekali. Sementara Prodi S1 Analis Intelijen, S1 Agen Intelijen dan S2 Kajian Intelijen punya akreditasi Unggul. Prodi S2 Kajian Intelijen memiliki akreditasi A
Lantas apa saja syarat masuk STIN ini? Berikut syarat pendaftaran mengacu pada penerimaan mahasiswa baru STIN 2022/2023:
Persyaratan umum dan administrasi mendaftar STIN:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
2. Tidak pernah terlibat tindak pidana.
3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan:
• Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80
• Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5 minimal 75.
5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).
7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.
8. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).
9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).
10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang.
11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau – (minus).
12. Tidak buta warna.
13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku): Putra : 165 cm Putri : 160 cm.
14. Usia pada 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).
15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali.
16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/I STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.
Persyaratan administrasi untuk mendaftar STIN berupa:
1. Surat Izin Orangtua/Wali.
2. Fotocopy ijazah untuk lulusan 2020 dan 2021.
3. Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2022.
4. Pas Foto dengan ketentuan: Pasfoto 4x6 (1buah): Putra latar Merah dan Putri latar Biru Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang.
5. Fotocopy Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS.
Prodi di STIN
Jika berencana mendaftar ke STIN pada tahun ajaran 2023/2024, berikut program studi yang tersedia di STIN:
Program Strata 1 (S1)
1. Jurusan Agen Intelijen
2. Jurusan Teknologi Intelijen
3. Jurusan Cyber Intelijen
4. Jurusan Ekonomi Intelijen
Program Pasca Sarjana (S2)
1. Magister Terapan Intelijen Medik Chemistry dan Nuclear Hazard Biological Hazard
2. Magister Terapan Intelijen Medik Magister Terapan Teknologi dan Cyber
3. Magister Terapan Intelijen Ekonomi Magister Kajian Intelijen
Program Doktoral (S3)
1. Analisis Strategi Intelijen. (RE-02)