Gus Yahya Dorong Bawaslu Larang Kampanye di Tempat Ibadah, Ternyata Ini Bahayanya
SABANGMERAUKE NEWS - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menegakkan aturan larangan kampanye di tempat ibadah.
“Pertama-tama ya harus enforcement-nya harus jelas kalau ada yang melakukan harus ada sanksinya yang jelas,” kata Gus Yahya, sapaannya, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Yahya berharap menjelang Pemilu 2024 kampanye di tempat ibadah tidak dilakukan oleh partai politik. Karenanya, pihaknya mendorong Bawaslu menindak tegas pelanggaran. Agar aturan tak hanya menjadi catatan.
“Jangan cuman tinggal jadi catatan aja,” ujarnya.
Yahya sebelumnya juga sudah berbicara mengenai larangan kampanye di tempat ibadah. Pucuk pimpinan NU ini meminta semua pihak menjalankan peraturan itu. Menurutnya Kampanyekan di tempat ibadah sangat berbahaya.
“Kampanye di tempat ibadah itu berbahaya sekali. Tolong jangan, jangan dilakukan, tolong jangan dilakukan,” ujar Yahya pada Rabu, (4/1/2023).
Yahya menjelaskan mengenai dampak kampanye di tempat ibadah. Dia menyebut salah satunya membentuk politik identitas yang dinilai dapat merusak persatuan bangsa.
“Kita ini sudah melihat akibat-akibat dari politik identitas yang luar biasa merusak di berbagai masyarakat berbagai negara sekarang. Mari kita jangan ikut-ikutan. Pengen menang ya pengen menang, tapi jangan pakai cara itu,” katanya. (RE-02)