Jadi Kepala Daerah Paling Kontroversial dan Populer se-Indonesia Sepanjang 2022, Ini Deretan Aksi M Adil Selama Jadi Bupati
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Nama Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil menjadi salah satu yang terbanyak dibincangkan sepanjang 2022. Ia menjadi buah bibir kancah politik, tak hanya di Riau, tapi juga di tingkat nasional.
Sepanjang 2022, Adil berulang kali mengucapkan komentar-komentar nyelekit atau bertindak keras yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Berikut ringkasan sepak terjang Muhammad Adil yang menggemparkan jagat politik nasional sepanjang 2022.
1. Tolak Kunker Gubernur Riau ke Meranti
Desas-desus perseteruan Muhammad Adil dan Gubernur Riau, Syamsuar menyeruak pertama kali pada pada Oktober 2022. Gubernur Riau yang kala itu berencana mengunjungi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Rumbio Nusa Mandiri, di Desa Bagan Melibur, Meranti, pada Jumat (14/10/2022) kabarnya ditolak Adil.
Namun kemudian Adil membantah hal tersebut dan mengatakan Gubernur Suamsuar yang justru membatalkan agendanya sebagaimana gubernur ingkar pada janji politiknya.
2. Absen di Rakor Dihadiri Mendagri
Muhammad Adil pun pernah absen di rapat Koordinasi Kepala Daerah yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Tito Karnavian. Tak hanya absen, ia pun melarang camat hingga lurah untuk hadir di Rakor tersebut.
Sempat disinggung oleh Mendagri Tito Karnavian, Adil menanggapi santai isu tersebut. Lagi-lagi ia menyebut alasannya tak hadir adalah karena diundang Gubernur Riau.
3. Tidak Kirim Kontingen di Porprov dan MTQ Riau
Kepulauan Meranti absen di dua helatan terbesar Provinsi Riau. Yakni pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kuansing tahun 2022. Absennya Meranti disebut karena tidak adanya dana menyusul diputusnya hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal yang sama dilakukan di MTQ Tingkat Provinsi di Rokan Hilir. Kepulauan Meranti tidak mengutus kontingen dengan alasan lebih baik dilakukan pelatihan terlebih dahulu daripada dikirim dan tak berprestasi.
4. Polisikan.Mantan Bupati Irwan Nasir
Muhammad Adil pernah berseteru dengan mantan Bupati Meranti Irwan Nasir dalam sebuah grup Whatsapp. Adil yang dicecar Irwan Nasir dan dituduh tidak becus bekerja lantas melaporkan Irwan Nasir ke pihak kepolisian pada Senin (21/11/2022).
Tidak diketahui bagaimana perkembangan terbaru laporan Adil di Polres Kepulauan Meranti. Dipolisikan, Irwan Nasir mengancam akan melaporkan Adil atas sejumlah dugaan kasus korupsi.
5. Sebut Isi Kemenkeu 'Iblis-Setan'
Merasa Dana Bagi Hasil (DBH) migas tidak dibagikan secara transparan dan berulang kali meminta kejelasan ke Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Bupati Adil berang dan menyampaikan kekesalannya pada Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah, Kamis (8/12/2022).
Di hadapan Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Resiko Kemenkeu, Luky Alfirman, Ia menyebut Kemenkeu diisi iblis-setan.
6. Ancam Angkat Senjata dan Gabung Malaysia
Muhammad Adil pernah melemparkan kalimat kontroversial untuk mengangkat senjata dan bergabung dengan Malaysia karena merasa Kepulauan Meranti tak diperhatikan oleh pemerintah pusat.
7. Viral di Sosial Media
Muhammad Adil menjadi salah satu politisi lokal yang paling banyak diperbincangkan di jagat maya. Di media sosial Twitter misalnya, berdasarkan analisa Brand24.com, kata "Muhammad Adil" disematkan dalam tweet sebanyak 1.6 juta kali, dan menghasilkan interaksi sebanyak 3503. Selain itu, terdapat 26 sentimen positif dan 280 sentimen negatif terkait Muhammad Adil.
Data tersebut menunjukkan bahwa Muhammad Adil merupakan salah satu tokoh yang paling banyak diperbincangkan di media sosial dan situs-situs berita. Dari seluruh mentions yang ada, sebanyak 1576 diantaranya berasal dari non-social media, sementara 81 diantaranya berasal dari social media.
Sumber mentions terbanyak berasal dari media berita, yaitu sebanyak 1001 mentions. Selanjutnya, terdapat 228 mentions dari web, 81 mentions dari blog, 11 mentions dari video, dan 335 mentions dari forum.
Secara keseluruhan, data tersebut menunjukkan bahwa Muhammad Adil merupakan salah satu tokoh yang paling banyak diperbincangkan di media sosial dan situs-situs berita pada 2022, terutama pasca komentarnya atas Kemenkeu.
8. Dihantam Prastowo, Dibela Rocky Gerung
Pasca pernyataan soal Kemenkeu di-isi Iblis Setan yang kontroversial itu, Muhammad Adil menjadi pembicaraan Nasional. Banyak pihak merasa ucapan tersebut tak pantas namun sebagian merasa hal tersebut sebagai puncak kemarahan Adil melihat ketidakadilan untuk Meranti.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo menjadi salah satu pihak yang paling keberatan. Pembantu Sri Mulyani ini menyebut tuduhan itu ngawur dan menyesatkan. Ia menegaskan agar Adil minta maaf.
Terlepas dari pernyataannya yang kontroversial, sikap menentang pusat yang ditunjukkan Muhammad Adil mendapat dukunga dari salah satu pengamat politik nasional, Rocky Gerung. Berulang kali dalam akun Youtubenya Rocky memuji Adil yang dianggap menyuarakan keresahan daerah pada pemerintahan pusat yang dianggap tidak adil. Bahkan Rocky menyebut siap mengusung Adil menjadi calon presiden.
Profil Muhammad Adil
Sebelum menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti pada 2021, Muhammad Adil pernah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Hanura periode 2014-2019dan sebagai Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB periode 2019-2020.
Selain itu, Muhammad Adil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2010-2014, penasihat FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2015-2019, Ketua DPW Pujakesuma Riau periode 2017-2022, dan Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2018-2022.
Muhammad Adil menyelesaikan pendidikan tertingginya yakni S1 dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru pada tahun 2022. Sebelumnya Adil juga menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas tersebut pada 2007.
Sementara untuk tingkat sekolah dasar hingga menengah atas, Adil menyelesaikan 12 tahun di Kepulauan Meranti yang kala itu masih menjadi bagian Bengkalis. Tepatnya Adil bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alah Air (1978-1984), SMP Negeri 3 Selatpanjang (1984-1987), dan SMA Negeri 2 Selatpanjang (1987-1990). (CR-02)