Harta Konglomerat Bos Bukalapak Anjlok Rp 8 Triliun Dalam Setahun
SABANGMERAUKE NEWS - Bos Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Eddy Kusnadi Sariaatmadja dilaporkan mengalami penurunan kekayaan signifikan pada 2022. Pemilik Bukalapak dan Dana itu disebut kehilangan puluhan triliun dalam kurun setahun ini.
Sepanjang 2022, Majalah Forbes mencatat Eddy sebagai orang terkaya ke-19 dengan harta ditaksir mencapai Rp 37,2 triliun. Angka tersebut turun dari Rp 46,9 triliun pada 2021.
Sementara itu, secara real time kekayaan Eddy saat ini ditaksir turun di angka Rp 18 triliun. Hal ini disebabkan kinerja saham emitennya anjlok dalam tahun ini. Khususnya holding perusahaan media dan teknologi miliknya, EMTK.
Sejak awal tahun saham EMTK memang telah ambles 55,70 persen. Sementara itu dalam periode yang sama Bukalapak jeblok 39,53 persen, dan saham Surya Citra Media jeblok 37,42 persen.
Saham lainnya dari duo emiten rumah sakit Kedoya Adyaraya dan Sarana Mediatama Metropolitan masing-masing juga tertekan hingga 35,48 persen dan 14,59 persen secara berurutan.
Meski demikian, pukulan telak bagi Eddy datang dari kepemilikan saham di EMTK. Awal tahun lalu kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 140 triliun. Akan tetapi saat ini harga saham EMTK diniagakan di harga Rp 1.010 per saham dengan kapitalisasi pasar tersisa Rp 61,85 triliun.
Eddy sendiri diketahui memegang secara langsung 22,90 persen saham EMTK. Dengan kepemilikan tersebut, artinya harta Eddy lenyap sekitar Rp 17,89 triliun sejak awal tahun. Sementara itu, dari harga tertinggi tahun ini, kekayaannya berkurang Rp 28,66 triliun. (RE-02)