Mobil Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Merak, Basarnas Lakukan Pencarian
SABANGMERAUKE NEWS, Banten - Sepasang suami istri turut tercebur bersama mobilnya ke laut saat hendak menaiki kapal Ferry Shalem. Kejadian tersebut terjadi di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (24/12) malam.
Salah satu anggota Ditpolairud Polda Banten Hasanudin menyebutkan, pihaknya dan Basarnas langsung bergerak ke TKP ketika mendapat informasi kecelakaan tersebut.
Setibanya di lokasi, Hasanudin dan timnya melihat mobil berisi orang itu masih mengapung. Petugas langsung terjun ke laut untuk mengevakuasi korban. Padahal saat itu kondisi arus laut kencang.
“Sebagai manusiawi, spontanitas kita langsung turun ke laut untuk menolong korban,” tuturnya.
Beruntung kedua korban yang terjebak dalam mobil dapat diselamatkan. Menurut petugas Ditpolairud lain bernama A.Waris, korban bisa membuka pintu dengan bantuan timnya. Sehingga tak perlu memecahkan kaca untuk mengeluarkan korban dari mobil.
“Karena saking paniknya dia bisa berusaha membuka pintu, dan lalu disambut sama kita untuk dibantu membuka pintu,” terangnya.
Menurut Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, kejadian tercemplungnya mobil ke laut itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Ia mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, insiden terjadi akibat kelalaian petugas penjaga pintu Kapal Fery Shalem.
Saat kendaraan hendak masuk kapal Fery, pintu yang menjadi jembatan mobil masuk kapal terjatuh. Penyebabnya, kata Shinto, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.
“Saat itu kendaraan hendak masuk kapal Fery, tetapi pintu yang menjadi jembatan mobil masuk kapal terjatuh. Ada kelalaian penjaga rem pintu kapal,” ujar Shinto Silitonga. (RE-02)