Ini Alasan Ganjar dan Prabowo Sulit Berpasangan di Pilpres 2024: Gengsi Politik?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Hasil survei selalu menempatkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bertengger di 3 besar. Sejumlah pihak menyebut kans keduanya jika berpasangan berpotensi sangat kuat untuk memenangi pilpres 2024.
Meski demikian, analis politik menyebut duet Ganjar-Prabowo sulit bahkan mustahil bisa terjadi. Ganjalan psikologis menjadi hal yang paling menonjol kemungkinan kedua tokoh ini bisa dipadukan, meski dinilai sangat menarik dan potensial.
“Memang gagasan untuk memasangkan Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto cukup menarik sebagaimana dalam survei terbaru Charta Politika Indonesia unggul dari pasangan calon lain, akan tetapi gagasan itu hampir mustahil sekali untuk direalisasikan,” kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, Sabtu (24/12/2022).
Bawono menilai simulasi memasangkan kedua tokoh tersebut merupakan hal yang sangat aneh dan tidak baik dari segi kepantasan.
“Dan juga gengsi politik apabila setelah maju sebagai calon presiden dalam dua pemilihan presiden terdahulu lalu kemudian maju sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendatang,” tuturnya.
Dia menilai memosisikan Prabowo Subianto sebagai cawapres sama saja meminta halus kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu agar tidak maju dalam Pilpres 2024. Dia mengingatkan bahwa rapat pimpinan nasional Partai Gerindra beberapa bulan lalu pun mengamanatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, bukan calon wakil presiden (cawapres).
“Selain itu pencalonan kembali dari Prabowo sebagai calon presiden di pemilihan presiden tahun 2024 bernilai sangat strategis bagi Partai Gerindra agar dapat menghadirkan efek ekor jas (coatail effenct) karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mendatang akan kembali berlangsung bersamaan dalam satu hari sebagaimana tahun 2019 lalu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berpotensi unggul jika berduet sebagai capres-cawapres 2024. Dari simulasi sejumlah nama yang disandingkan dengan nama lainnya, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih.
Dalam survei Charta Politika itu, Ganjar-Prabowo memperoleh angka 45,3%. Angka ini menunjukkan pasangan Ganjar-Prabowo berpotensi menang satu putaran dalam Pilpres 2024.
"Ada kecenderungan apabila Ganjar Pranowo bersanding dengan Prabowo Subianto, mereka berpotensi menang satu putaran. Apakah ini akan terjadi? Saya pikir butuh analis lebih mendalam secara politik terkait," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilisnya, Kamis (22/12/2022) lalu. (*)