Riset Ini Ungkap Penyebab Umur Janda Lebih Panjang Ketimbang Duda
SABANGMERAUKE NEWS - Sebuah penelitian dari Universitas Johns Hopkins mengungkapkan bahwa pria yang menduda lebih cepat meninggal dibandingkan wanita yang menjanda. Apalagi pria tersebut menjadi duda karena ditinggal mati oleh pasangannya.
Penelitian ini berdasarkan survei 12 tahun lalu dan 4 ribu janda di rentang usai 18 tahun ke atas. Peneliti menemukan bahwa duda lebih rentan mati karena faktor psikologis. Tekanan psikis diyakini berkontribusi sebagai penyebab kematian pada duda Lebih cepat dibanding janda.
‘’Dugaan saya adalah kehilangan pasangan memengaruhi kualitas hidup pria dalam banyak hal,” kata salah satu peneliti di di Johns Hopkins School of Hygiene and Public Health, Moyes Szklo.
Hal ini sejalan dengan rancangan skala tekanan hidup yang dibuat oleh TH Holmes dan RH Rahe. Skala tekanan hidup tersebut menunjukkan bahwa kehilangan pasangan menjadi salah satu pukulan psikologis yang sulit untuk dipulihkan.
Faktor lain penyebab janda lebih lama hidup setelah kepergian suaminya adalah mereka memiliki karakteristik yang berbeda dengan duda. Jika duda selalu dihantui rasa kehilangan, maka janda lebih mampu pulih dari perasaan tersebut.
‘’Wanita mungkin lebih mudah beradaptasi. Mereka mungkin memiliki rasa bertahan hidup yang lebih besar,” ujar peneliti utama penelitian ini, Knut J. Helsing.
Dalam penelitiannya, Helsing menemukan adanya tingkat kematian sebesar 60 persen pada pria duda berusia 55 sampai 65 tahun. Artinya, lebih dari separuh pria yang ditinggal istrinya meninggal, akan menyusul pasangannya. (RE-02)