Ibu dan Bayi 9 Bulan Di Inhu Tewas Di Semak, Begini Kronologi Penemuan Mayatnya
SABANGMERAUKE NEWS, Indragiri Hulu - Seorang ibu dalam keadaan tanpa busana dan bayinya yang baru 9 bulan ditemukan tak bernyawa di semak-semak di Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (21/12/2022) malam.
Ps Kasubsi Penmas Polres Indhu, Aipda Misran, mengatakan kedua korban adalah Arita (45) dan bayinya Rizki Arma Farhan. Keduanya ditemukan warga sekitar pukul 21.30 WIB.
Ia menjelaskan kronologi penemuan mayat ibu dan anak itu berawal dari suami korban melaporkan istri dan anaknya tidak ada di rumah dalam kondisi pintu rumah terbuka.
"Pertama kali dilaporkan sama suami ibu ini, si korban. Dari situ dicari sama warga," kata Misran, Kamis (21/12/2022).
Misran menyebut kejadian bermula saat suami korban Arita (45), Masroni pamit untuk pergi ke kebun di Rantau Bakung, Rabu (21/12/2022) pukul 08.00 WIB. Masroni mengaku istri dan anaknya ada di rumah saat ia pergi.
Selanjutnya Masroni pulang dari kebun pukul 20.30 WIB. Saat itu saksi masuk rumah dari pintu samping dan terlihat pintu belakang dan jendela semua terbuka.
"Tetapi saksi ini tidak menemukan kedua korban. Sedangkan sendal dan kain gendong ada di rumah," kata Misran.
Masroni kemudian menanyakan kepada tetangga dan Ketua RT bernama Hermanto. Mereka bersama warga pun langsung melakukan pencarian di daerah tersebut.
Setelah satu jam pencarian atau sekitar pukul 21.30 WIB warga bernama Jamil melihat karung yang berada tidak jauh di samping rumah korban. Jaraknya sekitar 50 meter dan menemukan mayat bayi yang berusia 9 bulan, Riski Arma Farhan.
Rizki ditemukan dalam posisi telungkup dan pakaian masih terpasang. Lalu pada jarak sekitar 10 meter warga menemukan korban Arita.
Korban Arita sendiri ditemukan dengan posisi telentang tanpa celana dan baju ke atas posisi tangan ke atas wajah tertutup kain merah jambu. Kain itu diduga celana korban.
Misran memastikan ada luka pada tubuh korban. Namun apakah korban diperkosa atau tidak masih menunggu pemeriksaan dokter forensik.
"Ada luka di kepala, masih penyelidikan (soal dugaan korban diperkosa). Untuk mayat bayi di dalam karung," kata Misran. (RE-01)