Jokowi Sindir Keras Penanaman 1 Miliar Pohon: Yang Ditanam Tak Sampai Seribu, Yang Hidup Tak Ada Seratus!
SABANGMERAUKE NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sindir program di bidang lingkungan hidup dan kehutanan hanya sebatas penamaan. Program penanaman pohon misalnya, Presiden ingin ke depannya program-program seperti ini lebih nyata dan bukan sebatas seremonial.
Sindiran itu Jokowi sampaikan saat membuka Rakernas Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup. Menurutnya, program penanaman pohon selama ini hanya sebatas agenda acara. Ia kerap menghadiri acara serupa dengan tema penanaman pohon berjumlah miliaran.
Namun, kata Jokowi, ia yakin pohon-pohon yang ditanam selama seremonial itu bahkan jumlahnya tak sampai seribu. Bahkan, Jokowi menjamin dari jumlah tersebut yang hidup tak sampai seratus pohon.
“Jangan nanti kayak dulu-dulu kalau penanaman, penanaman satu miliar pohon, saya hadir sering sekali itu. Saya jamin yang ditanam itu enggak ada seribu, saya jamin lagi yang hidup tuh enggak ada yang namanya seratus nggak ada,” kata Jokowi, seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Tak melulu seremonial, menurut Jokowi L program lingkungan hidup bisa dimulai dari persemaian. Ia menyebut persemaian milik Menteri KLHK Siti Nurbaya di Bogor bisa jadi contoh. Nursery itu memproduksi 12 juta bibit dan setelah dihitung jumlahnya memang demikian. Jokowi juga mencontohkan persemaian mangrove di Bali. Nursery tersebut mengklaim produksi bibitnya mencapai 6 juta.
“Dihitung betul-betul hamparan bibitnya itu ada 6 juta, ada ya itu bener 6 juta,” kata Jokowi.
Setelah bibitnya tersedia, tahap berikutnya adalah pembagian bibit ke sejumlah daerah. Namun, Jokowi mengingatkan lagi agar penanaman pohon itu betul-betul dikawal. Dia mewanti-wanti agar program lingkungan hidup ini tak hanya sebatas seremonial alias hanya judul semata.
“Jangan sampai tadi judulnya kalau di backdrop-nya satu miliar, yang ditanam nggak ada seribu, yang hidup nggak ada 100. Saya pernah hitung, karena saya pernah ngitung. Nih berapa sih yang bener-bener ditanam, saya hitung,” kata Jokowi. (RE-02)