Seorang Oknum Guru Honorer Diduga Cabuli Lima Muridnya yang Masih di Bawah Umur
SABANGMERAUKE NEWS - Lima orang murid sekolah dasar di Desa Baturetmo, Kecamatan Singosari, Malang jadi korban pencabulan seorang guru honorer.
MA diduga melakukan pencabulan kepada lima orang muridnya yang masih di bawah umur.
Kelima korban itu yakni MAP (10), PNR (8), SSC (11), NF (13), dan AC (10).
Mereka diduga dicabuli sejak tiga tahun terakhir, mulai tahun 2019 hingga 2022.
Tim kuasa hukum korban, Anisatul Istiqomah Fadhilah mengatakan kasus itu terungkap ketika salah satu dari kelima korban mengadukan ke guru lain di sekolah itu.
"Sehingga akhirnya sekolah melakukan investigasi secara internal di sekolah," ungkapnya, Rabu (21/12/2022).
Anisatul menjelaskan, awalnya salah satu korban terlihat tidak fokus ketika pelajaran berlangsung. Padahal anak tersebut bakal mengikuti lomba.
Salah satu guru kemudian menanyakan secara persuasif terkait masalah yang dihadapinya.
"Korban lantas menyampaikan bahwa ia pernah mengalami pencabulan oleh saudara MA, tapi kejadiannya (pencabulan) terjadi di luar sekolah," jelasnya.
Pihak sekolah kemudian mengumpulkan beberapa murid lainnya. Hasilnya ditemukan ada lima anak yang pernah menjadi korban pencabulan MA.
"Dari hasil temuan ini, pihak sekolah langsung melaporkan ke Polsek Singosari laporan, dan dilanjutkan ke PPA Polres Malang. Tepatnya pada bulan November lalu," tuturnya.
Bahkan, dari kelima korban, dua di antaranya masih kerabat dari pelaku ini. Mereka dicabuli ketika sedang main ke rumah pelaku.
"Kedua korban ini memang sering datang main ke rumah pelaku karena mereka bertetangga, sekaligus masih punya hubungan kerabat dengan pelaku," tuturnya.
Saat itulah pelaku mengajak untuk mandi bersama, dan melakukan pencabulan, sampai berupaya memasukkan alat kelaminnya ke kedua korban.
Menurut Taufik, polisi telah menindaklanjuti laporan itu, serta sudah masuk ke tahap satu atau penyidikan.
"Benar ada, itu perkara lama, berkas saat ini sudah tahap satu," singkatnya. (RE-01)