4 Negara Kaya Sumber Daya Alam Ini Hancur dan Jatuh Miskin akibat Korupsi Pejabat, Sampai Ada yang Lelang Gadis Belia
SABANGMERAUKE News - Memang benar kalau korupsi itu merusak seluruh sendi-sendi kehidupan negara. Pencolengan keuangan negara membuat sebuah negeri bisa jatuh miskin.
Kekayaan sumber daya alam negara bisa terkuras tanpa memberi dampak kesejahteraan bagi warganya. Hasil bumi dan mineral dikeruk habis-habisan namun tidak dinikmati oleh rakyat sendiri.
Bertolak belakang dengan kondisi rakyat yang miskin, sejumlah elit negara justru hidup berkelimpahan dan serba mewah. Rakyat dibiarkan kelaparan dan hidup merana.
Kutukan sumber daya alam ini justru menimbulkan kemiskinan yang mengerikan. Kondisi sosial yang tak stabil pun berkembang menjadi konflik sosial antar rakyat. Akhirnya, negara-negara tersebut hancur lebur meninggalkan kesengsaraan bagi rakyatnya.
Dalam sejarah peradaban, sudah terbukti kalau korupsi yang menggerogoti negara akan berujung pada kehancuran. Sepanjang sejarah dari Mesir Kuno hingga saat ini, sebuah negara bisa hancur gara-gara permasalahan korupsi.
Setidaknya, inilah 4 negara yang hancur dan jatuh miskin di tengah kekayaan sumber daya alamnya yang sudah habis terkuras:
1. Sudan
Sudan merupakan negara yang kaya akan hasil tambang. Jumlah hasil tambang di negara ini bisa dibilang sangat melimpah. Tambang emas di Sudan bisa menghasilkan ratusan ribu ton emas.
Namun karena Sudan merupakan negara yang rawan konflik dan dilanda perang yang tak berkesudahan, makin memperparah kondisi Sudan.
Selain dilanda konflik tak berkesudahan, kondisi negara diperparah dengan adanya praktik korupsi yang merajalela dilakukan elitnya.
Bahkan indeks korupsi di Sudan berada di nilai 8. Kondisi seperti ini tak mengherankan jika rakyat sudan berada di bawah garis kemiskinan.
Sangking miskinnya, gadis-gadis belia di Sudan Selatan dilelang untuk dinikahkan dengan para pria.
2. Somalia
Somalia masuk ke dalam daftar negara terkorup di dunia. Banyak yang memberitakan Somalia menjadi negara yang sangat miskin, padahal Somalia melimpah akan kekayaan alam dan hewan ternak yang bisa dijadikan komoditi ekspor.
Kondisi kemiskinan di Somalia diperparah dengan maraknya praktek korupsi. Banyak pejabat Somalia yang mengeruk uang negara untuk kepentingan pribadi.
Tidaklah mengherankan bila rakyat Somalia kelaparan dan tingkat kesejahteraan yang rendah akibat korupsi.
3. Afghanistan
Afghanistan termasuk negara dengan kekayaan sumber daya alam berupa emas dan tembaga. Afghanistan memiliki cadangan emas 2,2 miliar. Namun, Afghanistan sering dilanda konflik dan merajalelanya korupsi.
Indeksi korupsi di Afghanistan mencapai angka 8 dan masuk ke dalam negara dengan tingkat korupsi tertinggi. Wajar bila Afghanistan hancur karena korupsi, selain konflik bersenjata.
4. Kenya
Kenya dahulu memiliki hasil tambangnya luar biasa banyak. Namun, karena ulah para pejabat yang korup, Kenya menjadi negara miskin.
Banyak uang negara yang masuk ke kantong-kantong pribadi para pejabat. Korupsi yang merajalela membuat kondisi Kenya semakin terpuruk dan menjadi salah satu negara yang hancur korupsi.
Jangan sampai ya kondisi tersebut terjadi di Indonesia. (*)