6 Rempah Termahal di Dunia, Ada Yang Harganya Capai Ratusan Juta
SABANGMERAUKE NEWS - Sejak dahulu, rempah telah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat dunia. Rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma khas dan digunakan dalam makanan baik sebagai perisa maupun pengawet.
Kelangkaan dan permintaan rempah-rempah yang tinggi di masa lalu membuat harga tanaman ini melambung. Melansir laman resmi Luxury Academy, rempah merupakan salah satu alat tukar saking berharga dan langkanya di zaman dahulu.
Saat ini, rempah bisa dengan mudah didapatkan. Kendati demikian, beberapa rempah-rempah masih memiliki harga yang tinggi.
Lantas, apa saja rempah-rempah termahal di dunia?
1. Saffron
Dikutip dari laman Luxury Academy, rempah termahal di dunia adalah saffron. Satu kilogram saffron bisa mencapai 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 289 juta.
Bukan tanpa alasan, nilai jual saffron yang tinggi dipicu cara menanamnya yang sulit. Untuk mengumpulkan satu kilogram safron, membutuhkan waktu kerja sekitar 40 jam.
2. Fennel Pollen
Posisi kedua ditempati Fennel Pollen (serbuk sari adas) dengan harga US$ 450/0,5 kg atau Rp 6,4 juta/0,5 kg. Meskipun tidak sulit untuk menanam adas, serbuk sari harus dipetik manual dengan tangan dan hanya menghasilkan jumlah yang sedikit.
Serbuk sari adas memiliki rasa yang sangat khas dengan aroma adas manis, jeruk, akar manis, merica, dan kunyit.
3. Vanilla
Harga vanilla beragam, sekitar 250 poundsterling atau sekitar Rp 4,8 juta. Mahalnya rempah ini lantaran berasal dari anggrek genus Vanilla. Bunga ini harus diserbuki dan dipanen dengan tangan sesaat sebelum matang. Kemudian, bunga harus diuapi dengan uap air dan disimpan dalam wadah kedap udara selama 4 minggu untuk fermentasi.
Meski masih menjadi rempah termahal di dunia, harga vanilla sebenarnya telah turun selama beberapa tahun terakhir. Tercatat, harga rempah ini mencapai puncaknya pada 2018, sekitar 600 poundsterling atau setara Rp 11,5 juta per kilogram.
4. Mahlab
Mahlab merupakan salah satu rempah paling serbaguna di dunia. Rasanya digambarkan sebagai kombinasi ceri, almond dan bunga jadi satu. Rempah ini berasal dari biji ceri St Lucie yang tumbuh di daerah Mediterania dan Timur Tengah.
Biasanya, mahlab ditambahkan sebagai penguat rasa di kue-kue tradisional di Yunani dan Iraq. Harga Mahlab saat ini berada di angka £70 atau Rp 1.3 juta per kilogram. Tingginya harga Mahlab dikarenakan proses panennya memerlukan pembukaan biji yang keras, pengeringan hingga berbentuk bubuk.
5. Kapulaga
Jika dibandingkan dengan harga rempah lainnya, harga kapulaga memang relatif lebih murah. Harga kapulaga bisa mencapai 51,98 poundsterling atau sekitar Rp 995.000 per kilogram, menurut laman Piccantino.
Biji kapulaga berasal dari buah berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Bagian biji inilah yang menjadi rempah termahal keempat di dunia. Selain menjadi rempah, kapulaga juga terkenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.
6. Long Pepper
Dengan harga US$ 47/0,5 kg atau Rp 669,8 ribu/0,5 kg, long pepper atau lada panjang menempati posisi keenam rempah termahal dunia. Rempah ini mudah ditemukan di negara India, Nepal, dan Pakistan. Memiliki rasa yang hampir sama dengan lada hitam, namun lada panjang sulit ditemukan. (RE-01)