Riau Juara 5 Nasional Peredaran Narkoba, DPRD Sebut Butuh Program Preventif
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim sebut Riau butuh program preventif atau pencegahan terhadap penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), Riau menempati peringkat kelima peredaran narkoba terbanyak. Sementara prevalensi penggunanya mencapai 1,6 persen jumlah penduduk.
Salah satu program preventif terhadap penggunaan narkoba yang sudah dijalankan yaitu pelatihan life skill menjadi barista dan bisnis kuliner kopi. Kegiatan ini ditaja Badan Anti Narkoba (BNN) Provinsi Riau, di Kantor Desa Pandau Jaya, Selasa (13/12/2022) kemarin.
“Saya berharap program-program preventif seperti ini dilakukan secara masif. Dengan pelatihan kopi, lahir barista-barista muda, ini dapat menghindarkan anak-anak muda kita masuk dalam lingkaran pengguna narkoba,” ujar Edy Yatim, Rabu (14/12/2022).
Total terdapat lima belas muda-mudi asal Desa Pandau Jaya yang mengikuti pelatihan life skill ini. Selain diberi pelatihan, peserta juga diberi uang saku untuk modal memulai usaha.
“Setiap peserta, selain diberi keilmuan, juga dibekali oleh uang saku, sehingga dapat menjadi modal peserta dalam memulai bisnis kopi ke depannya,” ujar Edy Yatim.
Dalam kegiatan ini, Eddy Yatim bersama perwakilan dari BNN juga menyerahkan secara langsung bahan kopi dan alat peraciknya. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi awal bagi para pemuda untuk mandiri ke depannya. (CR-02)