Tertarik Buka Usaha Sendiri? 6 Bisnis Franchise Paling Laris Ini Bisa Dicoba
SABANGMERAUKE NEWS - Memulai usaha atau bisnis franchise sendiri adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa belajar untuk mengatur usaha sendiri agar berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan keuntungan bagi Anda.
Meskipun begitu, dalam memulai sebuah usaha bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam sekejap dan membutuhkan sebuah proses dan perjalanan yang panjang. Selain itu juga Anda harus belajar dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang usaha yang ada saat ini.
Bisnis franchise tentunya dapat menjadi pilihan, jika Anda ingin membangun usaha tanpa memikirkan untuk membangun merek dari nol.
Selain itu, jika Anda memiliki franchise waralaba, Anda juga tidak perlu khawatir jika merek tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan ini, maka Anda tidak perlu melakukan marketing yang lebih ekstra.
Lantas, franchise apa saja yang dapat menjadi pilihan Anda untuk membangun bisnis?
1. Menantea
Menantea merupakan franchise yang dibangun oleh Jerome Polin dan Jehian Panangian. Menantea sendiri adalah food and berverages yang memiliki konsep modern fusion tea kekinian.
Biaya franchise : Rp125 juta (belum termasuk mesin dan peralatan)
Biaya franchise (autopilot) : Rp175juta (termasuk mesin dan peralatan)
Payback period : 5,8 bulan hingga 11,3 bulan
Laba Investor (autopilot) : Rp6,8 - Rp15 jutaan
2. Teh Poci Es
Teh Poci merupakan salah satu minuman yang familiar di kalangan masyarakat. Harga produknya sendiri dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.
Biaya franchise (paket hemat) : Rp 5 juta
Biaya franchise (paket regular) : Rp6,4 juta (Jawa-Bali) dan Rp7,4 juta (luar Jawa-Bali)
Perlengkapan : meja, mesin sela, cooler box, container es teh, termos, dan lainnya.
3. Sabana
Bisnis ayam goreng masih menjadi pilihan bagi masyarakat. Selain itu banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan ini. Sabana sendiri juga sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Biaya franchise : Mulai dari Rp20 jutaan (telah mendapatkan gerobak dan peralatan)
Perkiraan keuntungan : Rp4,7 juta - Rp23,5 juta per bulan
BEP : 4,3 - 0,9 bulan
4. Burger Bangor
Salah satu pendiri dari Burger Bangir adalah Denny Sumargo. Franchise ini berfokus dalam makanan burger dan telah memiliki outlet yang tersebar di Indonesia.
Biaya franchise (paket standar) : Rp79 juta
Biaya franchise (paket lengkap): Rp91 juta
5. Gildak
Gildak menawarkan berbagai makanan ringan dari Korea Selatan. Brand makanan ini dimiliki oleh Jovi Adhiguna.
Biaya franchise : Rp200 juta
Estimasi nett profit : Rp82,5 juta
Estimasi BEP : 4-5 bulan
6. Warunk Upnormal
Warunk Upnormal menjadi populer dikarenakan menjadi pelopor warung indomie yang kekinian. Warunk Upnormal sendiri menyediakan tiga paket dalam franchisenya yang dapat Anda pilih.
Paket small coffee outlet : Rp800 juta - Rp1 miliar,
BEP selama 24 bulan
Paket sub-urban city : Rp1,5 miliar - Rp3,5 juta,
BEP selama 36 bulan
Paket big city : Rp3,5 miliar - Rp5,5 miliar,
BEP selama 36 bulan
Tips Membuka Bisnis Franchise Makanan
Apabila Anda tertarik dengan bisnis franchise, sebaiknya ikuti beberapa tips di bawah ini.
1. Teliti Memilih Usaha Waralaba
Pertama, Anda harus teliti ketika akan memilih usaha waralaba yang akan dijalankan. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, reputasi menjadi salah satunya.
Pastikan usaha waralaba yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan tak pernah tersandung kasus.
Selain itu, Anda juga sebaiknya memilih bisnis waralaba yang telah memiliki banyak cabang. Masyarakat sudah lebih mengenalnya sehingga Anda tak kesulitan mendapatkan pelanggan.
2. Hitung dan Rencanakan Kebutuhan
Perhitungkan modal dan biaya operasional untuk menjalankan usaha. Anda tak hanya membutuhkan modal awal, namun juga biaya operasional.
Hitung semua biaya termasuk tagihan air, listrik, sewa tempat, upah karyawan bila ada, dan biaya untuk promosi.
Karena manfaat pencatatan keuangan nantinya akan berdampak pada perkembangan bisnis yang Anda kelola.
Anda bisa gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk memudahkan melakukan pencatatan semua kebutuhan dari franchise Anda.
3. Pahami Syarat dan Ketentuan
Sebelum Anda memutuskan untuk menyetujui kontrak waralaba, sebaiknya pahami syarat dan ketentuannya terlebih dahulu.
Baca baik-baik dan pahami setiap poin yang ada dalam syarat dan ketentuan agar Anda tidak dirugikan di kemudian hari.
Poin penting yang harus diperhatikan dalam syarat dan ketentuan yaitu komisi atau royalti yang harus dibayarkan, rincian paket dan fasilitas, serta jangka waktu kerja sama.
4. Pilih Waralaba Sesuai Budget
Tips yang terakhir yaitu memilih bisnis waralaba sesuai dengan dana yang Anda miliki. Tak perlu memaksakan untuk memilih waralaba dari brand besar.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih paket waralaba yang lebih murah.
Tenang, Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan besar asalkan bisa mengelola bisnis dengan baik. Kuncinya, jangan takut mencoba dan mudah menyerah.
Bisnis Franchise makanan menjanjikan keuntungan yang besar dengan modal minim. (RE-01)