Suami Puan Maharani Bersiap Bawa Bisnis Transportasi Logistik CBRE Melantai ke Bursa
SABANGMERAUKE NEWS - Proses penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) sedang berada di tahap book building.
Selain bergerak di industri yang tergolong 'seksi' di tahun ini karena naiknya harga komoditas, hal lain yang menyita perhatian para pelaku pasar adalah figur di balik emiten pelayaran yang masih terafiliasi dengan menantu Megawati Soekarno Putri yakni Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro.
Nama Suganto, Suwito, dan Rivolinggo Pamudji tertera sebagai Komisaris Utama, Komisaris, dan Komisaris Independen perseroan.
Suwito sendiri tercatat sebagai Presiden Direktur PT Red Planet Tbk (PSKT) sejak 2014 sedangkan Rivolinggo Pamudji tercatat sebagai Direktur Independen PSKT sejak 2014 hingga 2020 dan Direktur Pengembangan Usaha PSKT sejak 2020, sedangkan Suganto sempat menjadi Komisaris Indeoenden PSKT pada periode 2014 hingga 2021.
Sementara itu posisi Direksi diisi oleh Suminto Husin Giman sebagai Direktur Utama dan Amanda Octania sebagai Direktur.
Untuk diketahui, PSKT sendiri merupakan salah satu emiten perhotelan yang dikendalikan suami ketua DPR RI Puan Maharani yakni Happy Hapsoro.
Dalam struktur pemegang saham PSKT, Hapsoro tercatat menjadi pemegang saham melalui kendaraan investasinya yaitu PT Basis Utama Prima yang menguasai 40% saham PSKT dan menjadi pengendali.
CBRE sendiri merupakan emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistik. Bisnisnya fokus pada jasa angkutan laut dalam negeri untuk barang umum alias shipping.
Perseroan dalam prospektusnya menyebut akan melepas sebanyak 738 juta saham atau setara dengan 16,26% dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dalam fase bookbuilding harga saham yang ditawarkan di rentang Rp 100-110 per unit.
Mengacu pada prospektus peseroan, sebelum IPO ada 4 pemegang saham CBRE yakni PT Omudas Investment Holdco (OIH), PT Republik Capital Indonesia (RCI), PT Bima Harsa Rahardja (BHR) dan Herlienna Qisthi.
OIH menjadi pemegang saham pengendali CBRE dengan mengempit 69,35 miliar saham atau setara dengan 73% sebelum IPO dan 61,13% setelah IPO.
Di dalam prospektus CBRE dijelaskan bahwa OIH menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar atas balas jasa (fee)/kontrak, aktivitas perusahaan holding dan konsultasi manajemen lainnya yang sahamnya dikuasai oleh Suganto Gunawan (51%) dan Suminto Husin Giman (49%).
Tercatat Suganto Gunawan menjabat sebagai komisaris OIH, sementara posisi Direktur Utama diisi oleh Suminto Husin Giman, dan posisi direktur diisi oleh Amanda Octania. (RE-01)