Proyek Jalan Rigid Beton Pajak Lama Bagan Batu Jadi Tempat Parkir, Dishub Rohil Diminta Bertindak
Foto: Kendaraan bermotor tampak parkir di badan jalan depan Pajak Lama yang baru saja selesai diperbaiki, Senin (12/12/2022). Foto: sabangmeraukenews/Ilong
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir – Proses pengerjaan jalan Rigid Beton Pajak Lama Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir telah memasuki tahap finishing. Kendati demikian, badan jalan masih belum layak dilewati kendaraan. Tapi, belakangan jalan yang belum rampung itu nekat dilewati dan malah jadi tempat parkir kendaraan.
Sejak awal pengerjaan, untuk memperlancar proses, arus lalu lintas yang melewati Pajak Lama dialihkan menjadi satu jalur. Sedangkan khusus untuk lokasi Pajak Lama, jalur telah ditutup dan tak boleh dilewati.
Akan tetapi, larangan dan himbauan itu sepertinya tak berlaku. Terbukti dengan banyaknya kendaraan, khususnya sepeda motor, becak bermotor dan juga mobil roda empat, yang nekat lalu lalang di atas jalan beton yang belum rampung ini.
Berdasarkan pantauan SabangMerauke News di lapangan, dalam beberapa hari terakhir tampak pekerja masih merapikan beberapa titik jalan. Bahkan, untuk menjaga kualitas beton menjadi siap, pekerja juga masih rutin melakukan penyiraman.
Ironisnya, keberadaan jalan rigid beton tersebut belakangan berubah menjadi lapak parkir, baik sepeda motor maupun becak bermotor dan juga mobil. Hal ini mengundang komentar dari masyarakat.
“Padahal jalan itu harus terbebas dari kendaraan, karena masih dalam proses pengerjaan. Ini tidak, sudahlah kendaraan nekat lewat dan parahnya lagi sekarang jalan itu berubah jadi lahan parkir,” ujar Warsito salah seorang pengguna jalan kepada wartawan, Senin (12/12/2022) pagi.
Menurut Warsito, kondisi ini harus segera disikapi dengan tegas oleh aparat pemerintah yang ada. “Setidaknya, pemandangan seperti ini harus disikapi oleh pemerintah, khususnya Satpol PP dan Polri,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, warga lain, Bagas Sihombing mengatakan penyebab masyarakat menggunakan jalan tersebut sebagai tempat parkir lantaran ketiadaan lahan. Akibatnya, tukang parkir memanfaatkan badan jalan sebagai area parkir.
“Selain semrawut karena pedagang semakin rapat di jalan dan yang jelas lahan parkir tidak ada,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir, Budi Fitriadi belum membalas konfirmasi SabangMerauke News melalui pesan dan WhatsApp Call. (R-02)
