Tanggapan MUI Riau Soal Tempat Hiburan Malam Pub dan KTV Joker Poker di Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru – Kabar terkait akan diadakannya rapat mengenai perizinan tempat hiburan malam Pub dan KTV Joker Poker sampai saat ini belum ada titik terang. Penjabat (Pj) Sekdako Indra Pomi Nasution belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait rapat tersebut.
Perizinan tempat Hiburan malam Joker Poker Pub dan KTV menjadi polemik dan mengundang gejolak marah masyarakat setempat. Penolakan demi penolakan disuarakan. Salah satunya masyarakat kecamatan Tobek Godang. Beberapa waktu lalu, mereka bahkan melakukan aksi demonstrasi saat gerimis di depan DPMPTSP.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru Akbarizan mengatakan tidak seharusnya tempat hiburan malam seperti Pub ada di Pekanbaru. Pasalnya, Pekanbaru merupakan kota metropolitan berslogan Kota Madani. Artinya, kota ini identik dengan syariat-syariat Islam.
Menurutnya, keberadaan tempat hiburan malam tidak sesuai dengan visi misi Gubernur Riau dan Pj Walikota. “Riau ini kan sudah ditetapkan sebagai destinasi halal,” ungkap Akbarizan saat dikonfirmasi SabangMerauke News, Senin (12/12/2022).
Lebih lanjut, kata dia, MUI Riau telah menyurati pihak Joker Poker melalui MUI kecamatan Bina Widya. MUI juga telah mengimbau pemerintah untuk segera menutup tempat hiburan malam.
“MUI merupakan lembaga musyawarah para ulama, kami tidak punya laskar-laskar dan segala macam, tapi kami berharap masyarakat tetap menyuarakan kebenaran dengan menolak Pub tersebut,” tandasnya. (CR-01)