Siap-siap! Malam Ini 150 Batu Meteor Geminid Jatuh Dari Langit, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
SABANGMERAUKE NEWS - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada 13-14 Desember 2022. Diperkirakan, muncul 100-150 meteor per jamnya. Bila langit cerah, fenomena ini diklaim dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Hujan meteor Geminid berasal dari pecahan asteroid 3200 Phaethon (1983 TB). Pertama kali ditemukan pada 11 Oktober 1983. Puing-puingnya mengitari matahari dalam orbit penuh rentang 523,6 hari. Selama kurun 1,4 tahun tersebut, puing-puing Phaethon akan mendekati bumi. Butiran asteroid yang bergeseran dengan atmosfer menjadi hujan meteor Geminid.
Tahun ini pecahan asteroid 3200 Phaethon mendekati bumi pada Desember. Diperkirakan hujan meteor akan mulai tampak pada pukul 9.00 atau 10.00 malam ini. Puncaknya terjadi dini hari nanti, Selasa (13/12/2022). Fenomena akan terus berlangsung hingga esok malam, Rabu, (14/12/2022). Meski langit akan cerah oleh sinar bulan, hujan meteor disebut tetap dapat disaksikan.
Menurut NASA, hujan meteor akan terjadi di 75% bagian selatan bumi. Sehingga penduduk bumi bagian selatan berpotensi besar untuk menyaksikan peristiwa ini. Akan ada ratusan meteor per jamnya yang dapat disaksikan secara kasat mata. Sementara di belahan bumi selatan, presentasi keterlihatannya hanya 25%. Di langit Utara, diperkirakan hanya terlihat 7-10 meteor tiap jamnya.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan intensitas hujan meteor Geminid di Tanah Air berkisar 86 meteor per jam di Sabang hingga 107 meteor per jam di Pulau Rote. Hal ini lantaran titik radian berkulminasi pada ketinggian 46°-63° arah utara, sementara intensitas hujan meteor llsebesar 120 meteor per jam saat di zenit.
“Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia berkisar 86 meteor per jam di Sabang hingga 107 meteor per jam di Pulau Rote,” kata Andi, Rabu (1/12/2021).
Puncak hujan meteor Geminid diperkirakan berakhir pukul 06.00 pada 14 Desember. Sementara klimaksnya akan berlangsung pada pukul 02.00. Tetapi fenomena langit tersebut masih dapat disaksikan hingga 17 Desember. Namun intensitas meteor mungkin akan sangat berkurang. Jika beruntung, pengamat dapat menyaksikan satu atau dua meteor jatuh setelah 14 Desember. (*)