Sejumlah Areal Kebun Masyarakat di Bengkalis Amblas Akibat Curah Hujan Tinggi
SABANGMERAUKE NEWS, Bengkalis - Sejumlah areal kebun masyarakat di Desa Simpang Ayam, Kabupaten Bengkalis amblas akibat tingginya curah hujan saat ini.
Kepala Desa Simpang Ayam Kabupaten Bengkalis, Mujiono mengatakan, lahan yang amblas merupakan gambut dengan ketebalan mencapai 4 meter. Yang lebih parah, amblasnya lahan sudah menimpa jalan akses masyarakat.
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau. Namun belum ada tanggapan," kata Mujiono kepada media, Minggu (11/12/2022).
Menurutnya, amblasnya jalan sudah berlangsung cukup lama. Selain disebabkan curah hujan yang tinggi, Mujiono menyebut kondisi ini juga diakibatkan tidak berfungsinya kanal-kanal dari perusahaan PT Meskom Agro Sarimas (MAS).
"Apabila tidak cepat ditanggulangi, dikuatirkan lahan yang amblas makin meluas hingga ke permukiman penduduk," ujar Mujiono.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perkebunan di lokasi yang mengalami kejadian tersebut. Ia khawatir ada korban jiwa jika lahan yang amblas terpijak saat warga beraktivitas.
"Kepada masyarakat Desa Simpang Ayam agar tidak melakukan aktivitas di wilayah yang terdampak abrasi," katanya.
Danramil 01 Bengkalis Kapten (CPL) Farimus Hendriko ia akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikan persoalan ini kepada atasannya dan Pemda Bengkalis. Menurutnya, secara geografis Desa Simpang Ayam terletak di bagian Barat Pulau Bengkalis yang berhadapan dengan Selat Malaka.
"Beberapa hari ini curah hujan yang tinggi dan ombak laut yang sangat kencang sehingga mengakibatkan tergerusnya bibir pantai dan mengakibatkan tanah bergeser dan abrasi," ungkap Kapten Farimus.
Ia juga meminta Babinsa agar selalu memantau lokasi tersebut dan segera melaporkan perkembangan terbaru.
"Agar selalu memonitor jika terjadi cuaca buruk dan selalu melaporkan ke Danramil tentang situasi desa binaannya," kata Kapten Farimus kepada babinsa.
Selengkapnya baca Di Sini