Robin Hood Asal Sidikalang Jadi Google Doodle Hari Ini, Berikut Profil dan Karyanya Harumkan Indonesia
SABANGMERAUKE NEWS - Mesin pencari Google mamasang foto seorang atlet berprestasi asal Indonesia hari ini, Senin (12/12/2022). Sang Google Doodle tersebut adalah Donald Djatunas Pandiangan.
Putra Batak kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara ini adalah merupakan aktor yang berjasa mengharumkan Indonesia dalam olahraga pahanan. Di tangannyalah, Indonesia pertama kali meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Seoul pada 1988 silam. Donald Pandiangan dikenal pelatih yang keras, serius, dan disiplin.
Donald kala itu merupakan pelatih yang mengantarkan trio srikandi Indonesia yakni Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani merebut medali perak di pesta olahraga terbesar empat tahunan dunia tersebut. Ini merupakan medali pertana bagi Indonesia sepanjang sejarah partisipasinya dalam Olimpiade.
Kisah tersebut diabadikan dalam film 3 Srikandi (2016) yang disutradarai oleh Iman Brotoseno.
Sosok Donald Pandiangan diperankan oleh aktor kenamaan Indonesia, Reza Rahadian.
Donald lahir pada 12 Desember 1945. Ia adalah mantan atlet panahan dan pelatih panahan Indonesia. Semasa menjadi atlet, ia telah mengukir prestasi sebagai juara Sea Games sebanyak 4 kali. Dia telah menyumbangkan 22 medali emas SEA Games sejak 1977 hingga 1987.
Donald meninggal akibat stroke pada usia 63 tahun tepatnya 20 Agustus 2008 silam.
Julukan Robin Hood
Sebenarnya, Donald bisa dikatakan terlambat memasuki olahraga panahan. Sebab, dia baru belajar memanah ketika berusia 25 tahun.
Namun, dalam durasi belajar panahan yang singkat, dia mampu menyabet medali emas pada gelaran PON Surabaya 1973.
Donald pernah merasakan kekecewaan berat dalam hidupnya. Dia memiliki mimpi untuk menyabet medali emas di level Olimpiade. Sejatinya ia memiliki kesempatan untuk menggapai mimpinya itu pada ajang Olimpiade Uni Soviet 1980.
Akan tetapi, pada tahun yang sama Uni Soviet melakukan serangan Afganistan. Indonesia menjadi bagian dalam memboikot Olimpiade 1980 di Uni Soviet. Donald Pandiangan lantas marah besar karena masa itu adalah puncak kariernya.
Julukan Robin Hood tersemat dalam diri Donald Pandiangan karena beragam prestasi apiknya.
Dia juga mencatatkan rekor dalam Guinness Book of World Record sebagai atlet yang dapat menancapkan panah di ujung ekor panah lainnya.
Soal prestasi, tinta emas selalu dia torehkan di level SEA Games 1977 hingga 1987.
Donald turun dalam nomor individual recurve, individual recurve 30 m, individual recurve 50 m, individual recurve 70 m, individual recurve 90 m, dan team recurver, dia meraih semua emas. (*)