Kronologi Ledakan Lubang Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Enam Orang Dikabarkan Meninggal
SABANGMERAUKE NEWS - Tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dikabarkan meledak hari ini, Jumat (09/12/2022). Sejumlah pekerja tambang dilaporkan menjadi korban dan masih tertimbun.
Tambang batu bara ini dikabarkan dikelola oleh PT Nusa Alam Lestari (PT NAL).
Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat, Heri Martinus menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM. Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2.
"Proses evakuasi masih dilakukan untuk mengeluarkan semua korban di dalam lubang. Korban 1 orang mengalami luka bakar cukup serius dan langsung dibawa ke RSUD kota Sawahlunto. Beberapa korban lainnya masih belum di temukan hingga jam 09.41 ini," kata Heri kepada
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan semua bermula pada pukul 09.00 WIB, saat para pekerja memulai aktivitas penambangannya.
Kala itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan terkait mengetahui bahwa lubang mengeluarkan kepulan asap yang diiringi oleh letupan kecil dari dalam lubang tambang.
"Saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil," ucap Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12).
Merespons hal itu, KTT pun menginstruksikan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.
Usai ledakan itu, sebanyak 15 pekerja dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang batu bara.
Dari jumlah tersebut, polisi menyebut sebanyak sembilan orang telah keluar dari dalam lubang dengan kondisi lima mengalami luka, sementara empat orang lainnya meninggal dunia.
Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter.
Selain itu, kondisi lubang tersebut juga mengandung kandungan gas Metan, dan terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang.
Keterangan berbeda disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Rumainur. Menurutnya, enam orang meninggal dunia dan dua orang menderita luka bakar akibat ledakan ditambang batu bara PT NAL di Kota Sawahlunto.
"Enam meninggal dunia, dua luka bakar, korban sudah di rumah sakit," kata Rumainur.