Jokowi Disebut akan Ganti KSAD, KSAU dan KSAL, Ini Respon Jenderal Dudung
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Desember ini disebut akan berlanjut pada perubahan konfigurasi jajaran kepala staf di tiga matra. Posisi KSAD, KSAL dan KSAU disebut juga akan mengalami rotasi.
Informasi tersebut diungkap oleh anggota Komisi DPR RI, Effendi Simbolon. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti tiga kepala staf TNI.
Effendi yang pernah berseteru dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga menyebut akan ada pergantian posisi komandan pada satuan militer lainnya.
Bukan cuma para kepala staf TNI yang akan diganti Jokowi usai pergantian Panglima TNI, Effendi menyebut Komandan Jenderal Kopassus hingga Panglima Kostrad juga bakal kena rotasi.
"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret. Seluruh tiga kepala staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," ucap Effendi pada Sabtu (3/12/2022).
Effendi juga menyebut pergantian para kepala staf di tri matra dan kesatuan strategis lain di TNI tak memerlukan persetujuan dari Komisi I DPR. Rencana itu, katanya, berdasarkan adanya tantangan dinamika di tahun berikutnya.
"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Nggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita, nggak perlu persetujuan," katanya.
"Itu kan kita mengkompilasi informasi dan juga melihat tingkat, katakanlah kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan mulai tahun depan, kan gitu. Ini kan eskalasi naik, gitu," tambahnya.
Sebagaimana diwartakan, Komisi I DPR RI telah menyetujui pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dengan demikian, posisi KSAL yang dijabat oleh Laksamana Yudo pun akan segera diisi.
Respon KSAD Dudung
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi soal kabar 3 kepala staf TNI disebut akan diganti Jokowi. Namun setelah tahu kabar tersebut dihembuskan oleh Effendi, Dudung terlihat enggan menanggapi lebih jauh.
"Yah, Effendi Simbolon didengerin," respon Dudung kepada wartawan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Apa hubungannya dia? Dia sebagai apa?" kata Dudung.
Dudung tak bicara banyak menanggapi kabar bakal adanya rotasi tersebut. Dia langsung pergi meninggalkan awak media. (*)