Melaju Mulus Jadi Panglima TNI, Ternyata Segini Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Laksamana TNI Yudo Margono mulus melaju sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun Desember ini. Laksamana Yudo telah menyelesaikan rangkaian fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jumat (2/12/2022) kemarin.
DPR pun telah memberi persetujuan pengangkatan Yudo sebagai Panglima TNI. Tinggal menunggu waktu, beberapa hari ke depan, Yudo akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI yang baru.
Sosok Laksamana Yudo yang merupakan anak petani ini pun langsung menjadi sorotan. Salah satunya yakni menyangkut jumlah harta kekayaannya.
Berapa sih kekayaan Yudo yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)?
Berdasarkan laporan laman e-LHKPN versi KPK, tercatat Yudo pada 2021 memiliki harta kekayaannya sebesar Rp17.970.088.086.
Adapun rinciannya yakni kekayaan dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp10.450.959.000. Yudo juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi senilai Rp1.630.000.000 dan harta bergerak lainnya sebesar Rp365.000.000.
Laksamana Yudo pun memiliki kekayaan dalam bentuk kas setara kas sebesar Rp5.524.129.086. Dalam laporan tersebut juga dijelaskan Yudo tak memiliki utang.
Diketahui, Yudo adalah seoang perwira tinggi TNI-AL yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.
Pria yang lahir pada 26 November 1965 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/Tahun 1988. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Dia mengawali pendidikannya di SDN 02 Garon dan menamatkan SMA-nya di SMA Negeri 1 Mejayan.
Sejumlah pendidikan militer pernah dia tempuh di antaranya, AAL (1988 A), Kursus Korbantem (1989), Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Kursus Pariksa (1992), Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993), Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998), Seskoal A-40 (2003), Sesko TNI A-38 (2011) dan terakhir di Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).
Tercatat Yudo memulai karier militernya sebagai, Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) kemudian ia dipromosikan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 361, Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, hingga Komandan KRI Ahmad Yani 351. (*)