PT PHR Bersama Korem 031 Wirabima Gelar Penanaman Pohon, Ini Manfaatnya
SABANGMERAUKE NEWS, Duri - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan aksi penanaman aneka pohon bersama Korem 031/Wira Bima. Kegiatan dilakukan serentak pada jajaran Kodim di wilayah Riau yang dilaksanakan di Rumah Kompos dan Pembibitan Rimba Satwa Foundation (RSF) di KM 6 Rangau, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (1/12/2022).
Dalam acara tersebut hadir VP Corporate Affairs PHR Rudi Ariffianto, Staf Ahli Gubernur Riau Yurnalis, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Endik Yunia Hermanto, dan para stakeholder lainnya.
Rudi Ariffianto mengatakan, PHR turut memfasilitasi lahan yang menjadi lokus dari kegiatan tersebut.
"Program ini juga sejalan dengan upaya PHR untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, pemulihan habitat gajah, dan pengurangan konflik antara gajah dan manusia," kata Rudi dalam rilis yang diterima SabangMerauke News, Kamis sore.
Salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan PT PHR di bidang konservasi dan lingkungan, yakni mengembangkan metode agroforestri. Yakni berupa penanaman pohon bernilai ekonomis yang tidak disukai gajah, sehingga ruang-ruang yang berpotensi konflik akan mengecil.
Inisiatif program itu diklaim memiliki manfaat multidimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui juga menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, juga memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima oleh masyarakat.
Direktur RSF, Zulhusni Syukri menjelaskan jenis pohon yang ditanam antara lain pohon mangga, matoa, petai, jengkol, mahoni dan alpukat.
"Dominannya adalah tanaman yang tidak berkonflik dengan gajah," kata Zulhusni.
Sementara itu, Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung mengatakan, pihaknya bersama PT PHR dan stakeholder lainnya berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan.
"Kita harus memiliki kesepahaman dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Daerah kita merupakan wilayah tropis, fenomena saat ini banyak kebun sawit dan industri yang menyebabkan polusi, makanya kita bersama stakeholder melakukan penghijauan. Kita harus mewarisi lingkungan yang bersih kepada generasi selanjutnya," kata Danrem. (R-03)