Pimpin Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana, Ini Arahan Bupati Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil memimpin apel kesiapsiagaan tanggap bencana tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Senin (28/11/2022).
Hadir dalam apel tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Arh. Isnanu, Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, dan kepala OPD, Basarnas, dan pihak lainnya. Apel tersebut juga diikuti oleh seluruh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti diantaranya PT RAPP, Emp PT ITA, PT SRL dan PT NSP.
"Apel ini sebagai bentuk kesiapan dan antisipasi terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi," kata Adil.
Adil mengatakan, bencana banjir telah terjadi di Kepulauan Meranti, salah satunya dibeberapa desa di Kecamatan Rangsang Barat. Kondisi banjir juga diperparah oleh kondisi pasang air laut.
"Untuk itu, apel ini dimaksudkan menguji kemampuan dan keterampilan dalam mobilitas sumber daya serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana," ungkapnya.
Lebih jauh Adil berharap, berkumpulnya seluruh stake holder dalam apel itu bukan hanya seremoni belaka. Akan tetapi menjadi manifestasi kesiapan pemerintah daerah, TNI, Polri serta berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana.
Apel siaga bencana ini juga merupakan salah satu bentuk Koordinasi, kekompakan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Apalagi di tahun ini musim penghujan diperkirakan akan naik.
Dalam kegiatan apel tersebut juga dilaksanakan pengecekan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masing-masing instansi yang dapat menunjang kegiatan penanganan bencana alam.
"Kita menyadari bencana alam tidak dapat ditolak, tapi lebih penting bagaimana meminimalisir dampak dengan mitigasi yang tepat" tambahnya.
"Berikan informasi kepada warga, khususnya yang berada di kawasan rawan," pinta Bupati Meranti itu.
Sementara itu, Kapolres AKBP Andi Yul mengatakan sinergitas semua pihak, pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta perusahaan maupun elemen masyarakat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Saling membantu apabila terjadinya bencana alam, terutama banjir di musim penghujan ini.
"Diharapkan nantinya semua pihak terkait bersinergi mengambil keputusan untuk meminimalisir kerugian materi ataupun jiwa apabila terjadi bencana alam," ucapnya usai apel.
Kapolres juga berpesan agar peralatan untuk penanganan bencana yang ada tetap di rawat. Sehingga, apabila terjadi bencana alam dapat digunakan dan berfungsi dengan baik. (R-01)