Inilah Kucing Tertua di Dunia, Awalnya Hidup Liar Kini Dimanja Majikan
SABANGMERAUKE NEWS - Bagi pecinta kucing, hal-hal berbau kucing pasti sangat menyenangkan untuk diketahui. Namun, masih banyak yang tidak mengetahui bahwa ada kucing tertua di dunia.
Kucing asal London, Inggris dinobatkan Guinness World Records sebagai kucing tertua di dunia yang masih hidup. Usia kucing itu 26 tahun 316 hari.
Kucing betina yang dinamai Flossie itu setidaknya setara dengan usia 120 tahun manusia. Hewan peliharaan pemecah rekor itu saat ini dalam keadaan sehat, meskipun penglihatannya buruk dan tuli.
Flossie, kucing coklat dan hitam yang cantik dengan watak lembut dan yang menyukai pelukan dan makanan dipelihara warga asal Inggris Vicki Green.
Ia mengatakan kucing itu masih suka bermain dan tidak terpengaruh oleh ketuliannya. Kucing itu juga dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru meskipun dia kurang penglihatan.
Setiap hari Flossie mendengkur dan tidur siang bersama pemiliknya, meringkuk dalam selimut kuning favoritnya, atau menikmati semangkuk besar makanan yang enak.
"Dia tidak pernah mengangkat hidung saat mendapat makanan enak," kata Vicki.
Perjalanan Flossie dinobatkan sebagai kucing tertua itu dimulai pada Agustus 2022, ketika dia diserahkan ke Cats Protection, badan amal kesejahteraan kucing terkemuka di Inggris.
"Kami tercengang ketika kami melihat bahwa catatan dokter hewan Flossie menunjukkan dia berusia 27 tahun," kata Koordinator Cabang Perlindungan Kucing Naomi Rosling.
Flossie sempat menjadi kucing liar bersama kawanan kucing lain dan tinggal di dekat sebuah rumah sakit. Karena kasihan melihat kucing-kucing itu, para pekerja di rumah sakit itu lalu mengadopsi mereka termasuk Flossie pada Desember 1995.
Hidup Flossie pun berubah 180 derajat. Dari kucing liar, Flossie hidup dipenuhi dengan cinta, makanan, dan mainan.
Sayangnya, Flossie harus berpisah lantaran sang pemilik awalnya itu meninggal dunia 10 tahun kemudian. Flossie pun berpindah tangan ke saudara perempuan pemiliknya tersebut.
Di sana, Flossie tinggal selama 14 tahun sebelum pemilik keduanya juga meninggal. Setelah itu, Flossie dipelihara oleh putra pemilik pertamanya selama tiga tahun.
Karena merasa tak sanggup lagi mengurus Flossie, pemilik ketiganya menyerahkan Flossie kepada Cats Protection's Tunbridge Wells. Meskipun, pemilik ketiganya itu mengaku berat melepaskan Flossie.
"Itu bukan keputusan yang mudah," kata Naomi Rosling dari Cats Protection.
"Dia mencari bantuan kita saat itu demi kepentingan terbaik Flossie. Kepemilikan kucing yang bertanggung jawab adalah saat seseorang memikirkan kebutuhan hewan di atas perasaan mereka."
Saat itulah Flossie bertemu Vicki Green. Namun ia tidak mengira akan menerima penghargaan rekor dunia lewat kucing yang dipelihara di rumahnya.
"Saya tahu sejak awal bahwa Flossie adalah kucing yang istimewa, tetapi saya tidak membayangkan akan berbagi rumah dengan pemegang rekor dunia," kata Vicki.
Vicki berharap cerita Flossie juga akan mendorong calon pemilik kucing di masa depan untuk mempertimbangkan memberikan perlindungan kepada kucing yang lebih tua.
Dikutip situs Guinness World Records, sebelumnya rekor kucing tertua dinobatkan kepada Creme Puff yang berusia 38 tahun.
Creme Puff lahir di Texas, ia mendapatkan rekor hidup tertua pada 3 Agustus 1967 dan hidup hingga 6 Agustus 2005, yaitu tepat 38 tahun 3 hari.
Kucing pemecah rekor itu tinggal bersama pemiliknya, Jake Perry, di Austin, Texas, Amerika Serikat. (R-03)