Bupati Kepulauan Meranti Bantah Coret Anggaran Perbaikan Rumah Dinas Wabup Asmar: Sebelum Ngomong Lihat Dulu!
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil membantah adanya pencoretan anggaran perbaikan Rumah Dinas Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar.
Sebelumnya, Asmar menyampaikan bahwa anggaran perbaikan rumah dinas yang ditempatinya sudah diusulkan, namun dicoret. Padahal, kondisi rumah dinas tersebut sudah sangat memprihatinkan. Saat hujan, beberapa ruangan tergenang banjir. Atapnya juga mengalami kebocoran.
"Ini mungkin waktu itu, Pak Wakil Bupati tidak melihat. Mungkin dia asal bicara. Sebetulnya sudah dianggarkan dan sudah keluar SPD-nya. Mungkin Pak wakil Bupati tidak melihat itu, makanya dia terlanjur ngomong," kata Adil dalam sebuah acara Podcast live streaming YouTube di Kota Pekanbaru.
Adil mengatakan, dikarenakan wakil Bupati sudah berbicara kemana-mana, seolah-olah tidak dipedulikan, maka dirinya menjadi enggan untuk menganggarkannya.
"Bagi saya, jika dia ngomong gitu, ya sudah jangan diadakan lagi. Karena dia udah terlanjur ngomong Bupati yang nyoret. Padahal waktu itu saya pertanyakan ke BPKAD, sudah keluar SPD nya. Kalau sudah begitu, jangan diadakan lagi. Sebetulnya sebelum ngomong itu harus dilihat dulu," ujar Adil
Diwartakan sebelumnya, rumah dinas yang ditempati Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar mengalami kebanjiran. Penyebabnya, sejumlah atap rumahnya bocor sehingga saat hujan turun air menetes deras dalam bangunan rumah.
Bayangkan, air hujan yang masuk lewat atap rumah tak bisa lagi ditampung menggunakan ember karena debitnya sudah terlalu besar.
"Ia, rumah dinas yang saya tempati bocor. Ember dan baskop untuk menampung bocoran sudah kalah cepat dengan derasnya tetesan air hujan yang masuk dari atap bocor," kata Asmar, Sabtu (12/11/2022).
Video masuknya air ke dalam rumah orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Meranti ini diabadikan lewat sebuah video. Terdengar suara derasnya tetesan air yang masuk ke dalam rumah.
Rumah dinas yang ditempat Wabup Asmar berlokasi di Jalan Merdeka, Selatpanjang. Bagian rumah yang digenangi air yakni ruang makan, ruang keluarga dan dapur.
Ironisnya, meski atap rumah sudah banyak bocor hingga menempus plafon, namun perbaikan tak kunjung dilakukan.
Lebih mirisnya, anggaran perbaikan rumah dinas yang diajukan lewat APBD justru dicoret.
“Soal perbaikan rumah dinas ini sudah diusulkan, tapi sangat disayangkan anggarannya dicoret. Saya tak tahu kenapa anggaran rehab rumah dinas ini dicoret,” kata Asmar.
Menurut Asmar, rumah dinas Wakil Bupati kondisinya saat ini atapnya banyak yang rusak berat dan memang perlu dilakukan perbaikan secepat mungkin.
“Memang beginilah kondisi rumah dinas ini, banyak atap yang bocor. Tentu ini sangat mengganggu aktifitas saya sebagai pelayan masyarakat,” ucap Asmar. (R-01)