Orangtua di Rokan Hilir Kaget Lihat Video Anaknya di Sekolah Dianiaya Lalu Lapor ke Polisi
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Seorang remaja berinisial MFA (15) menjadi korban penganiayaan oleh teman sekolahnya berinisial DI (15) di salah satu SMA di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.
Mendapatkan video penganiayaan anaknya, kemudian orangtua korban AO (36) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pujud.
Namun ternyata penganiayaan itu terjadi pada hari Senin, (14/11/2022) dan telah diselesaikan pihak sekolah.
"Sehingga pelapor terlambat melaporkan kejadian itu, karena sebelum video beredar sudah diselesaikan pihak sekolah antara pelajar tersebut," kata Humas Polres Rohil AKP Juliandi.
Dijelaskan Juliandi, orangtua korban mengetahui video penganiayaan tersebut pada Minggu, (20/11/2022). Dari video yang dilihatnya, ia menanyakan kepada anaknya anaknya dan membenarkan isi video tersebut.
Dijelaskan Juliandi, terungkapnya video penganiayaan terhadap korban, MFA (15) yang dilakukan terlapor, DI (15) itu diketahui AO pada Minggu (20/11/2022) sekira pukul 18.49 WIB dari saksi RW melalui pesan WhatsApp.
"Setelah mendengar keterangan korban, pelapor langsung mendatangi Polsek Pujud untuk melaporkan kejadian tersebut," jelas Juliandi.
Atas penganiayaan itu korban mengalami lebab berwarna biru di lengan atas sebelah kanan berukuran 3cm dan lebar 2,5cm.
"Kondisi korban saat ini masih bisa beraktifitas, dan telah diminta keterangan terhadap korban dan terlapor. Kemudian sampai saat ini masih tetap dalam proses antara kedua belah pihak di Polsek Pujud. Kalaupun tetap lanjut, maka diproses secara cepat, karena korban dan terlapor masih sama-sama anak di bawah umur," tutup Juliandi.