Harga Komoditas Jelang Nataru Naik, Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan sejumlah program intervensi menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, terdapat potensi kenaikan harga seiring dengan peningkatan kebutuhan sejumlah komoditas.
Meski begitu, sejauh ini, ketersediaan barang pokok cukup aman, namun distribusinya perlu diperhatikan.
"Kita harus mengendalikan inflasi sampai Desember, karena ini memasuki Nataru. Ada potensi harga-harga naik, makanya akan kita intervensi termasuk dengan ketersediaan barang. Terpenting kesediaan ini aman di seluruh kabupaten/ kota. Sejauh ini masih aman," kata Syamsuar, Senin (21/11/2022).
Untuk mengontrol harga di pasar, salah satu kebijakan yang tengah dilaksanakan Pemprov Riau melakukan operasi pasar untuk mengontrol harga.
"Khusus operasi pasar di tempat-tempat tertentu, akan kita laksanakan setidaknya 20 tempat sampai akhir Desember," ujar Syamsuar.
Syamsuar juga mengatakan, kondisi ekonomi Riau per Desember 2022 cukup sehat. Meski pertumbuhan ekonomi Riau masih di bawah angka inflasi, Syamsuar cukup optimis menutup tahun 2022 dengan positif.
Syamsuar menyebut, angka inflasi harus bisa seimbang dengan pertumbuhan ekonomi dengan mengejar angka inflasi nasional yang berada di 4,84 atau menaikan angka pertumbuhan ekonomi.
"Kondisi saat ini, kalau angka ini benar, cukup bagus angkanya. Pertumbuhan ekonomi Riau 4,63 persen, inflasi 5,75 persen. Kita harapkan bisa diatas 5 persen. Setidak-tidaknya balance," pungkas Syamsuar. (R-03)