10 Sekte Sesat dan Berbahaya di Dunia, Ada yang Lakukan Seks Bebas dengan Anak-anak
SABANGMERAUKE NEWS - Ada banyak aliran kepercayaan dan sekte di muka numi, wajar karena manusia pun beragam. Namun, sebagian di antara sekte tersebut kerap melakukan praktik tak lazim, bahkan menyimpang dari hal yang normal.
Tidak hanya unik dan aneh, terdapat beberapa sekte yang dianggap berbahaya di dunia karena pemikiran dan ajarannya yang menyesatkan. Selain ajaran sesat, mereka juga melakukan berbagai kekerasan fisik sampai meninggal dunia.
Mereka mempercayai bahwa sistem agama yang ada di dunia tak cukup tidak sesuai dengan nilai-nilai semestinya. Akhirnya, mereka berusaha untuk mengubah dunia menurut pemahamannya.
Terlepas dari itu berikut sederet sekte sesat di dunia, termasuk apokaliptik di Guyana.
1. Sekte Davidians
The Davidians adalah cabang dari Gereja Seventh Day Advent pada tahun 1980. Ini adalah organisasi fundamentalis yang percaya pada interpretasi literal dari kitab suci (Alkitab).
Mereka dipimpin oleh David Koresh, seorang ilmuwan teologi dan “nabi” organisasi tersebut.
Fokus utama pemujaannya pada Kitab Wahyu, mereka percaya bahwa Hari Penghakiman sudah dekat dan harus dipersiapkan. Sekte ini menjadi fokus perhatian pada awal 1990-an.
Sebuah surat kabar lokal mulai menulis artikel yang mengklaim bahwa organisasi tersebut terlibat dalam kegiatan ilegal, terutama penimbunan senjata dan pelecehan anak.
Koresh sendiri dituduh berhubungan seks dengan gadis berusia 12 tahun. Pada tahun 1993, ATF mengeluarkan surat perintah penangkapan. Namun, dia menolak, dan terjadi baku tembak.
2. Kultus Heaven's Gate Away
Pada awal 1970-an, Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles mengganti nama mereka menjadi Bo dan Peep. Mereka lantas melakukan perjalanan darat melintasi AS, demikian dikutip CBS News.
Sekitar tahun 1990-an, kelompok itu tinggal di berbagai kamp di California Selatan dan mendapat pengikut baru.
Kelompok tersebut meyakini Bumi akan hancur dibersihkan dan satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup adalah meninggalkannya.
Sekitar 5 tahun kemudian, grup tersebut mengisolasi diri mereka dari teman, keluarga, dan publik, dan mengandalkan internet untuk merekrut anggota baru.
Lalu pada 1997, Applewhite membujuk 38 pengikut untuk bunuh diri. Ia memberi tahu bahwa mereka tidak akan mati, tetapi meninggalkan benda duniawi.
Para anggota lalu meminum obat fenobarbital yang dicampur saus apel dan minum vodka. Mereka lalu meletakkan kantong plastik di atas kepala.
Applewhite beserta 38 orang lainnya meninggal. Kemudian tiga orang lagi menyusul melakukan bunuh diri. Sehingga total kematian 42 orang.
3. The Ku Klux Klan
Sekte paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah "KKK (KKK)", yang sangat ekstrim. Sekte ini awalnya adalah sekelompok kecil ekstremis Kristen di Eropa.
Namun, sejak pecahnya Perang Saudara, kelompok ini berkembang pesat dan kemudian memiliki sekitar 4 juta pengikut.
The Ku Klux Klan terkenal dengan topeng eye-catching dan seragam jubah putih yang menutupi seluruh tubuh untuk menyembunyikan identitasnya.
Secara kejam, sekte ini menyasar dan tidak segan-segan membunuh orang-orang yang berbeda keyakinan dan identitas, mulai dari kulit hitam hingga pemuka agama.
4. Apokaliptik di Guyana
Paham apokaliptik pertama kali menggegerkan dunia pada 18 November 1978. Ketika itu, sekitar 900 pengikut sekte ini bunuh diri massal di hutan terpencil di Guyana.
Pemimpin sekte tersebut, Jim Jones, menanamkan kepercayaan kepada para pengikutnya sejak 1960-an, sebelum menghasut mereka untuk bunuh diri.
Dalam ajarannya, Sekte Apokaliptik menggabungkan unsur-unsur Kristen, sosialisme, komunisme, dan gaya hidup berkelompok orang lintas ras.
Mereka sempat berpindah-pindah markas, mulai dari California hingga ke daerah terpencil di Guyana.
Sekte itu lalu menyulap hutan lebat di salah satu sudut Guyana menjadi lahan agrikultur dan dijuluki Jonestown, demikian dikutip The Guardian.
Jones berhasil mendapat hari para pengikutnya, sehingga mereka bersedia melakukan apa saja termasuk konsumsi narkoba, jadi budak seks, dan kerja tanpa batas waktu.
Ia juga meminta pengikutnya menjalankan ritual Malam Putih setiap pekan. Di sesi ini, pengikut Apokaliptik harus menenggak racun palsu sebagai latihan.
Menurut Jones, bunuh diri akan menjadi jalan keluar terakhir pengikutnya dari serangan tak terhindarkan pemerintah AS.
Cerita itu sampai ke telinga anggota Kongres AS, Leo Ryan. Ia datang ke lokasi, tetapi ditembak mati anak buah Jones.
Di Jonestown, Jones mengatakan Ryan merupakan agen CIA dan marinir AS yang inign menyerang mereka. Ia lalu mengajak pengukitunya untuk bunuh diri.
5. Pergerakan Restorasi Ten Commandments
Pada awal 1990-an, sekelompok pastor Katolik yang dikucilkan mendirikan sekte di Uganda, Afrika. Mereka adalah organisasi Kristen yang mengikuti Sepuluh Perintah dan kata-kata Yesus.
Penjangkauan masyarakat merupakan salah satu tujuan utama gereja, dan mereka juga berbuat baik untuk masyarakat, termasuk membangun sekolah. Sekte ini kemudian mengumpulkan sekitar 500 anggota di salah satu gereja mereka. Semua pintu dan jendela dikunci, dan ada api.
Belum jelas siapa yang menyebabkan kebakaran, karena beberapa laporan menyatakan bahwa anggota sengaja menuangkan bensin ke diri mereka sendiri, sementara yang lain percaya bahwa gereja dibakar dari luar.
Sekitar 900 mayat ditemukan tewas, dan membuatnya sebagai pemujaan terburuk sepanjang sejarah.
6. Manson Family
Manson Family adalah komunitas dan kultus yang diciptakan Charles Manson pada 1960-an di California.
Pengikut Manson kebanyakan para perempuan muda. Mereka percaya dia adalah reinkarnasi Yesus dan mengajarkan perang ras akan datang.
Manson memerintahkan pengikutnya untuk membunuh orang karena dia yakin pembunuhan itu akan memprovokasi adanya perang ras.
Secara keseluruhan, sembilan orang terbunuh dalam beberapa serangan kasus secara terpisah. Manson lantas dihukum atas sembilan tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dia dipenjara sampai meninggal pada 2017.
7. Sekte The Fall Rivers
Fall Rivers Cult didirikan di Massachusetts pada akhir 70-an dan awal 80-an. Organisasi ini dipimpin oleh seorang germo berusia 25 tahun, Carl Drew, yang menggunakan Setanisme untuk mengindoktrinasi dan mengintimidasi semua pekerja seksnya.
Drew mengaku sebagai keturunan iblis dan memimpin sebuah upacara di mana dia berbicara dengan suara yang berbeda dan bahasa yang tidak dikenal. Akhirnya, Drew meminta orang berkorban untuk upacara tersebut.
Yang pertama meninggal adalah seorang pekerja seks muda bernama Donna Levesque. Dia diikat dan dipukuli di kepala sampai kematiannya. Mayatnya dibuang di kampus sekolah menengah setempat. Pengorbanan hidup terus berlanjut, termasuk Karen Marsden, yang telah menghubungi polisi terkait pembunuhan Levesque.
Dia juga diikat, dipukuli dan akhirnya dipenggal. Segera setelah pembunuhan Marsden, polisi memiliki cukup bukti untuk menahan kelompok tersebut.
8. Sekte Aum Shinrikyo
Aum Shinrikyo adalah sekte yang tersobesi dengan kiamat di Jepang. Sekte ini didirikan Shoko Asahara pada 1984.
Kultus tersebut menarik minat para mahasiswa dan lulusan muda dari kampus elit yang percaya bahwa kiamat sudah dekat. Para pengikut juga yakin mereka adalah orang-orang yang selamat.
Pada 1995, anggota sekte itu melakukan serangan gas saraf sarin di sistem kereta bawah tanah Tokyo. Tindakan ini diduga sebagai usaha untuk menunjukkan kiamat.
Imbas serangan itu 13 orang tewas, dan ribuan lain mengalami luka-luka.
Sekte tersebut tidak pernah dilarang di Jepang. Komunitas ini terus hidup dalam beberapa cabang termasuk Aleph dan Hikari no Wa, yang diperkirakan memiliki 1.500 pengikut saat ini.
9. The Order of The Solar Temple
The Order of the Solar Temple didirikan pada 1980-an oleh Luc Jouret dan Joseph De Mambro, sebuah organisasi keagamaan yang terletak di pinggiran kota Swiss. Ritual dan upacara kuno adalah bagian penting dari kelompok yang begitu tertutup ini.
Seperti banyak sekte, mereka percaya bahwa akhir zaman sudah dekat dan orang-orang harus meninggalkan dunia material ini. Pada pertengahan 1990-an, jumlah korban tewas mulai ditemukan. Yang pertama ditemukan di Cheiry, Swiss.
Setelah serangkaian kebakaran, 23 mayat ditemukan. Tak lama kemudian, 25 mayat lagi ditemukan, semuanya dibius dan ditembak. Banyak dari korban ditemukan di sebuah gereja bawah tanah rahasia yang dipenuhi dengan cermin dan simbol Templar lainnya. Mayat-mayat itu semuanya mengenakan jubah upacara, dibentuk melingkar, dengan kaki menyatu, dan menghadap ke luar.
10. Children of God
Children of God terkenal sebagai salah satu sekte paling berbahaya di dunia dan juga dikenal sebagai sekte seks yang sangat keji.
Karena, ajaran utama dalam sekte ini mewajibkan seluruh anggotanya melakukan hubungan seks bebas dengan sesama anggota. Lebih parahnya lagi, sekte ini mengharuskan untuk berhubungan badan dengan anak kecil.
Mereka yakin bahwa perbuatan tersebut adalah ritual dengan pahala besar. (*)