Gawat! Al Qaeda Serukan Umat Islam Hindari Piala Dunia Qatar, Ada Ancaman Penyerangan?
SABANGMERAUKE NEWS - Kelompok teroris Al Qaeda mendesak umat Islam di seluruh dunia tak menonton Piala Dunia di Qatar. Meski demikian, Al Qaeda tak mengancam akan melakukan kekerasan berkaitan dengan acara tersebut.
pernyataan dari kelompok garis keras itu dikeluarkan tanpa ada penjelasan atau peringatan ancaman serangan atau kekerasan sehubungan dengan acara tersebut.
Al Qaeda di Semenanjung Arab, cabang kelompok militan yang berbasis di Yaman, mengkritik Qatar karena membawa orang tidak bermoral, homoseksual, penabur korupsi dan ateisme ke Semenanjung Arab.
"Kami memperingatkan saudara-saudara Muslim kami untuk tidak mengikuti atau menghadiri acara ini," kata pernyataan itu, yang dilaporkan oleh kelompok Intelijen SITE pada Sabtu, (19/11/2022) sehari sebelum turnamen dibuka di negara mayoritas Muslim untuk pertama kalinya.
Penyelenggara Piala Dunia, menanggapi kritik atas catatan hak asasi manusia Qatar termasuk hak-hak LGBT serta pembatasan sosial, mengatakan bahwa semua orang, terlepas dari orientasi atau latar belakang seksual mereka, diterima selama acara tersebut.
Qatar, sebuah negara kecil berpenduduk sekira 3 juta, sebagian besar pekerja asing, mengatakan telah melatih lebih dari 50.000 orang untuk memberikan keamanan selama Piala Dunia, dengan pasukan asing membantu di bawah komando Qatar.
Diketahui Qatar terpilih menjadi tuan rumah pada pegelaran Piala Dunia 2022. Pada 2010, Qatar resmi dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Mereka berhasil mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Qatar mengalahkan empat pesaing lainnya. Keempat negara itu adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Satu alasan terbesar Qatar bisa jadi tuan rumah adalah karena Qatar dianggap memenuhi kriteria Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk menyelenggarakan pesta sepakbola dunia empat tahunan ini. Sekadar diketahui, Qatar merupakan negara yang sangat kaya.
Qatar berhasil memecahkan rekor sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dengan biaya termahal. Deretan infrastruktur olahraga dibangun. Fasilitas penunjang untuk atlet maupun fans dipermak makin cantik.
Hotel-hotel, bar hingga tempat pariwisata mengalami perubahan. Tujuannya, memanjakan seluruh peserta Piala Dunia 2022. Namun, perubahan yang terjadi di Qatar bukan baru hari ini. Dalam beberapa dekade Qatar berhasil menjadi negara kaya di Timur Tengah.
Dalam Piala Dunia 2022, Qatar menjadi negara terkecil yang menjadi tuan rumah. (*)