Guru Kontrak di Bekasi Lecehkan 4 Siswi Saat Pelajaran Berlangsung, Polisi Buru Pelaku
SABANGMERAUKE NEWS, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengejaran terhadap guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga muridnya di SD Negeri di Jatiasih, Kota Bekasi.
Semula, baru satu korban yang melaporkan pelecehan seksual ini pada polisi. Setelah kasus terungkap ke publik, guru berstatus kontrak dilaporkan kabur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Ivan Adhitira mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tiga orang dilaporkan menjadi korban. Ketiganya telah melapor ke polisi.
"Pelaku sudah hilang dari tanggal 4 November hingga saat ini dan tim kami sampai saat ini masih melakukan pencarian," kata Ivan di Bekasi, Rabu, 16 November 2022.
Dalam perkara ini, kata Ivan penyidik telah memeriksa lima saksi, termasuk tiga anak berstatus korban. "Pokoknya akan kami cari sampai dapat pelakunya," ucap Ivan.
Kepala sekolah SD tempat terlapor bekerja, Tri mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku merupakan guru berstatus pegawai kontrak. Tapi, setelah kasus terungkap ke publik pada Jumat pekan lalu, guru itu tidak diketahui keberadaannya.
Sekolah juga telah mengajukan permohonan pemberhentian kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Sebab, ketika dipanggil untuk memberi klarifikasi, terduga pelaku mengakui perbuatannya secara lisan. "Sejak saat itu terduga pelaku sudah tidak lagi mengajar di sekolah," kata Tri.
Guru SD di Bekasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Murid
Seorang guru salah satu SD Negeri di Jatiasih, Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan seksual ke muridnya. Orang tua korban telah melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
SJ, 36 tahun, orang tua korban mengatakan aksi tak senonoh itu diduga dilakukan pelaku saat kegiatan belajar mengajar pada Kamis, 3 November 2022.
Pelaku diduga nekat menyentuh area vital tubuh siswi yang masih duduk di bangku kelas dua SD itu. "Trauma banget dia (korban) sebenarnya, pas cerita itu dia enggak berani ke saya ceritanya ke kakaknya terus kakaknya cerita ke saya," kata SJ di Bekasi, Selasa, 15 November 2022.
SJ sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Polres Metro Bekasi Kota. Kasus itu kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan polisi sudah memeriksa korban. Ia menyebut, diduga korban lebih dari satu orang. "Kami lakukan pemeriksaan dan ada korban lain yang sedang dipanggil hari ini untuk dilakukan pemeriksaan," kata Hengki kepada wartawan, Rabu, 16 November 2022.
Adapun, pelaku diduga telah melarikan diri begitu kasus pelecehan itu terungkap. Hengki menambahkan polisi sedang mencari keberadaan guru kontrak itu. "Kami akan melakukan pengejaran yang diduga pelaku," ujar Hengki. (R-03)