Bengkalis Kecipratan Rp 716 Miliar, Ini Daftar Besaran DBH Migas yang Diterima 11 Kabupaten/ Kota di Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kabupaten Bengkalis menjadi daerah di Riau yang paling besar mendapat kucuran dana bagi hasil (DBH) migas tahun 2023. Kabupaten ini akan mendapat sebesar Rp 716 miliar lebih dari DBH.
Jumlah tersebut menempatkan Bengkalis sebagai kabupaten ketiga terbesar penerima DBH terbesar di Indonesia. Adapun penerima DBH migas terbesar diperoleh Bojonegoro, Jawa Timur senilai Rp 2,28 triliun.
BACA JUGA: Participating Interest Blok Rokan Macet 5 Bulan: Momentum Konsolidasi Daerah di Era Pertamina
Di posisi kedua yakni Kabupaten Musi Banyuasin yang mendapat DBH sebesar Rp 810,29 miliar.
Kabupaten Bengkalis berada di atas Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat yang menerima DBH sebesar Rp 709,86 miliar dan disusul Tuban, Jawa Timur sebesar Rp 533,31 miliar.
Perolehan DBH migas Kabupaten Bengkalis tersebut bahkan jauh lebih besar ketimbang DBH yang didapat Provinsi Riau yang hanya sebesar Rp 468 miliar.
BACA JUGA: Heboh Proyek Pipa Minyak Blok Rokan Rp 4,2 Triliun, Mangkrak atau Molor?
Berdasarkan daftar Rincian Dana Transfer Umum Tahun Anggaran 2023, selain Rokan Hilir ada tujuh kabupaten lainnya di Riau yang mendapatkan DBH migas di atas Rp 100 miliar.
Di bawah Bengkalis, Rokan Hilir menjadi Kabupaten Kota dengan DBH migas terbesar kedua dengan total Rp 419 miliar. Selanjutnya, Kabupaten Siak dengan Rp 377 miliar. Disusul Kota Dumai yang meraih DBH migas sebesar Rp369 miliar.
Sementara Kabupaten Kampar mendapat sebesar Rp 334 miliar dan Rokan Hulu mendapat sebesar Rp192 miliar DBH migas. Kabupaten Kepulauan Meranti menerima DBH migas sebesar Rp 115,07 miliar.
Sementara itu, ada empat kabupaten/ kota yang terlihat mendapat kucuran DBH migas di bawah Rp 100 miliar. Tercatat Kabupaten Indragiri Hulu menjadi kabupaten yang mendapat DBH paling sedikit yang hanya meraih Rp 65 miliar. Di atasnya ada Kuansing yang mendapat Rp 76 miliar, Indragiri Hilir Rp 82 miliar serta ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru yang mendapat Rp 97 miliar.
Total, DBH yang dikucurkan pemerintah pusat ke seluruh 11 kabupaten/ kota mencapai Rp 2,8 triliun.
Diketahui Bengkalis menjadi salah satu wilayah penghasil migas terbesar di indonesia yaitu Lapangan Duri. Bahkan lapangan Duri juga merupakan salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Asia Tenggara.
Lapangan ini menghasilkan minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude. Lapangan Duri merupakan bagian dari Blok Rokan yang saat ini dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Selain lapangan Duri, lapangan minyak yang berkontribusi besar di Blok Rokan yakni, Lapangan Minas, Lapangan Bangko, Lapangan Bekasap, Lapangan Kota Batak, Lapangan Petani, lapangan Lematang, Lapangan Petapahan, dan Lapangan Pager.
Berikut Data Rinci Pendapatan DBH Migas Kabupaten Kota se-Riau:
Bengkalis: Rp716.671.692.000,00
Rokan Hilir: Rp419.068.508.000,00
Siak: Rp377.390.831.000,00
Dumai: Rp369.424.443.000,00
Kampar: Rp334.758.099.000,00
Rokan Hulu: Rp192.870.827.000,00
Pelalawan: Rp153.047.785.000,00
Kepulauan Meranti: Rp 115.076.872.000
Pekanbaru: Rp97.942.893.000,00
Indragiri Hilir: Rp82.342.739.000,00
Kuantan Singingi: Rp76.944.046.000,00
Indragiri Hulu: Rp65.538.968.000,00
Total: Rp2.886.000.831.000,00. (CR5)