KMP Tirus Kembali Beroperasi, Tapi KMP Berembang Masih Docking, Apa Penyebabnya?
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tirus yang melayani keberangkatan dari Pelabuhan Insit menuju Dumai kembali beroperasi. Sebelumnya, kapal tersebut dilakukan perawatan (docking) sehingga tidak bisa beroperasi.
Petugas ASDV yang bertanggung jawab terhadap operasional KMP Tirus, Muhammad mengatakan, perawatan kapal yang menjadi rutinitas tahunan tersebut memakan waktu lebih kurang satu bulan. Setelah selesai docking, kini sudah kembali beroperasi.
"Hari ini sudah jalan pasca docking di Tanjungbalai Karimun (Kepri) selama kurang lebih sebulan. Tadi berangkat jam 08.00 WIB," kata Muhammad, Kamis (17/11/2022).
KMP Tirus yang berangkat ke Dumai akan kembali ke Insit pada Sabtu (19/11/2022). Keberangkatan dari Dumai sendiri pukul 19.00 WIB.
"Jadwal perdana pasca masuk dock memang tidak sesuai jadwal rutin. Namun, minggu depan akan kembali ke jadwal biasanya," terangnya.
Secara rinci disebutkannya, jadwal keberangkatan jadwal pada umumnya yang berlaku mulai pekan depan, yakni, keberangkatan dari Pelabuhan Insit-Pecah ke Buyung-Dumai setiap hari Senin pukul 08.00 WIB. Kembali dari Dumai ke Insit hari Selasa pukul 19.00 WIB.
Kemudian, berangkat lagi dari Insit-Pecah ke Buyung-Dumai pada Rabu pukul 08.00 WIB. Kembali dari Dumai ke Insit pada Jum'at pukul 19.00 WIB.
"Jadwal rutin tersebut baru mulai dijalankan pada minggu depan. Untuk keberangkatan hari ini, hanya berlaku minggu ini saja," ujar Muhammad.
Sementara itu, KMP Berembang yang melayani keberangkatan dari Insit, Kepulauan Meranti ke Pakning, Bengkalis hingga kini belum selesai perawatan (masuk dock). Padahal KMP Berembang lebih dulu masuk dock di Tanjung Balai Karimun daripada KMP Tirus.
"Belum selesai. Masih menunggu pengerjaan overhaul mesin. Dimana, setiap lima tahun sekali wajib dilakukan overhaul," kata Menejer PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), Feri Daut.
Untuk diketahui PT PIR menjadi perusahaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Riau yang ditunjuk untuk mengoperasikan KMP Berembang. Feri Daut juga menegaskan bahwa pihaknya juga masih menunggu sparer part mesin yang dari Jakarta.
"Kita menunggu proses pengiriman salah satu onderdil (spare part) mesin yang mengalami kerusakan. Makanya agak lama dari estimasi waktu perawatan KMP Berembang yang direncanakan semula," ungkapnya.
Feri Daut optimis proses penyelesaian dan KMP Berembang bisa kembali beroperasi paling lama awal Desember 2022. "Kalau bisa akhir bulan ini (November) sudah bisa kembali beroperasi," sebutnya. (R-01)