Bagi-bagi Sepeda untuk Pelajar Bantuan Bupati Kepulauan Meranti Segera Dimulai: Kalau Rusak dan Hilang Tanggung Jawab Orangtua Siswa
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Program pembagian sepeda untuk pelajar di Kepulauan Meranti segera akan diwujudkan. Ratusan unit sepeda yang dipesan oleh Pemkab telah tiba di Selatpanjang.
Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti, Suardi menyatakan, pembagian sepeda sedang menunggu momentum yang tepat.
"Dari 1.000 sepeda yang kita pesan, sudah tiba ratusan unit. Secara bertahap akan segera tiba keseluruhannya ke Selatpanjang," kata Suardi, Rabu (16/11/2022).
Ia menerangkan terdapat sejumlah opsi jadwal pembagian sepeda. Yakni pada peringatan Hari Guru 25 November atau HUT Kepulauan Meranti 19 Desember mendatang.
"Tapi kita tunggu saja, tergantung Pak Bupati," ungkapnya.
Suardi merincikan sebanyak 1.000 sepeda yang tiba pada tahap pertama ini, diperuntukkan lebih dulu dibagi ke pelajar di kecamatan perbatasan.
"Yakni kepada pelajar di Kecamatan Pulau Merbau, Rangsang Pesisir dan Kecamatan Tasikputri Puyu," ujarnya.
Penerima bantuan sepeda juga diprioritaskan untuk siswa kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar. Kemudian untuk siswa SMP.
"Bupati berpesan kepada kita agar sepeda ini dibagikan kepada seluruh siswa nantinya tanpa terkecuali. Namun karena bertahap akan kita prioritaskan bagi yang paling membutuhkannya," katanya.
Direncanakan pada tahun 2023 mendatang, pengadaan sepeda akan dilakukan untuk siswa di kecamatan lain.
Tanggung Jawab Orangtua
Suardi mengatakan sepeda bantuan Bupati tersebut akan didistribusikan melalui sekolah-sekolah penerima dari 3 kecamatan perbatasan. Kemudian sekolah akan menyerahkan kepada masing-masing siswa melalui orang tua atau wali murid.
"Setelah seluruh sepeda datang akan kita lakukan pencatatan aset dan penomorannya. Selanjutnya saat diserahkan ke sekolah statusnya pinjam pakai. Sementara sekolah nantinya diminta menyiapkan berita acara penyerahan ke siswa melalui orang tua atau wali murid," jelasnya.
Terait kerusakan selama pemakaian sepeda oleh siswa menjadi tanggung jawab dari siswa itu sendiri, begitu juga jika terjadi kehilangan. Hal tersebut akan dituangkan dalam berita acara penyerahan ke orang tua atau wali murid berkaitan dengan pertanggungjawaban perawatan dan perbaikan sepeda tersebut.
"Semua kerusakan dan perawatan sepeda tersebut menjadi tanggung jawab orang tua atau wali murid yang akan mendapatkan bantuan sepeda. Makanya dalam serah terima nantinya akan dilakukan pihak sekolah dengan orang tua atau wali murid siswa," terangnya. (R-01)