Truk Perusahaan Bikin Rusak Jalan, Warga Mengadu ke Camat Bagan Sinembah: Kalau Gak Ada Tindak Lanjut, Kami Blokade!
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Puluhan warga yang bermukim di sekitar Jalan Sisimangaraja atau Jalan Sei Buaya Bagan Batu menemui Camat Bagan Sinembah di rumah dinasnya, Senin (14/11/2022) siang.
Pertemuan ini sebagai bentuk protes agar Camat Bagan Sinembah, Ahmad Atin dapat mengambil sikap lantaran truk over dimension over loading (ODOL) diduga sebagai biang kerok rusaknya jalan di tempat mereka bermukim.
Hal ini lantaran truk dari pabrik kelapa sawit (PKS) tersebut tidak berkapasitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Warga Sei Buaya, Hendra mengatakan, aktivitas kendaraan truk ODOL ke PKS di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) sudah sangat meresahkan masyarakat. Selain menyebabkan dampak lingkungan, truk ODOL diduga juga menjadi penyebab atau biang kerok kerusakan jalan.
"Jalan Sisingamangaraja menuju Kecamatan Basira ini kan kelas III dengan kapasitas muatan maksimal 8 ton berat sumbu, tapi kenyataannya yang lewat banyak kendaraan truk ODOL ke PKS," kata Hendra, Senin (14/11/2022).
Hendra menyebutkan masyarakat sudah sangat kesal terhadap aktivitas kendaraan truk ODOL yang lalu lalang ke PKS. Padahal menurutnya, untuk jalan alternatif menuju ke PKS sudah ada di Jalan Mainroad (Blok B).
"Jalan alternatif sudah ada di Blok B, kenapa kok lewat dijalan Sisingamangaraja ini," ungkap Hendra.
Ia berharap agar pemerintah, dinas terkait, pihak kepolisian, dan instansi lainnya agar bisa menyelesaikan persoalan truk ODOL ini.
"Harapan kami, truk ODOL tidak lagi lewat di Jalan Sisingamangaraja. Jika tak ada penyelesaian, kami masyarakat sepakat turun dan memblokade jalan," ujar Hendra.
Sementara itu, Camat Bagan Sinembah Ahmad Atin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera mencari solusi terkait keluhan warga tentang truk ODOL ini.
Ia juga meminta dinas terkait untuk dapat memberikan perhatian atas lalu lalangnya truk ODOL ini.
"Mungkin dalam waktu dekat, kita gelar rapat apa yang menjadi penyebab truk tetap melintas Jalan Sei Buaya," pungka Ahmad Atin. (R-02)