Akhiri Masa Tugas, Kapolda Irjen Agung: Saya Utang Budi dengan Provinsi Riau, Tak Bisa Saya Lupakan!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen (Pol) Agung Setya Imam Effendi yang segera mengakhiri masa tugasnya di Riau menerima penghargaan Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Irjen Agung mengaku tersanjung dan tak akan pernah lupa dengan Riau. Ia merasa memiliki utang budi kepada masyarakat Riau di masa tugasnya selama 2 tahun 3 bulan di Bumi Lancang Kuning.
"Jasa Riau tak akan pernah mampu saya balas. Seperti kata pepatah, hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati. Kepada Riau saya berhutang budi, dan hutang budi ini akan saya ingat sampai mati," kata Irjen Agung yang mendapat gelar kehormatan adat Datuk Bandaro Alam, Kamis (23/12/2021).
Irjen Agung akan bertugas sebagai Asisten Operasional (Asops) Kapolri. Ia akan digantikan oleh Irjen Muhammad Iqbal yang merupakan Kapolda NTB.
Dalam acara penghargaan Ingatan Budi oleh LAMR tersebut, Irjen Agung menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari masyarakat dan perangkat pemerintahan daerah di Riau.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada tokoh agama, tokoh adat, alim ulama, kaum cerdik pandai, serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," kata Irjen Agung.
Menurut Agung Setya, penghargaan yang sedemikian ini adalah suatu hal yang tak pernah diduga dan ia merasa sangat bahagia untuk itu.
"Namun itu semua tidaklah cukup, karena saya yakin sesungguhnya penghargaan ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi kami," ujarnnya.
Selain itu, Agung Setya mengucapkan terimakasih atas bimbingan, masukan, dan penanaman nilai-nilai yang diberikan kepadanya baik secara langsung ataupun tidak langsung di Bumi Melayu ini.
"Rasanya saya sekarang sudah memiliki hal yang berbeda dari diri saya sebelum datang kesini," ungkapnya.
Agung Setya Imam Effendi mengatakan, bahwa tugas yang akan diemban setelah menjadi Kapolda selama 2 tahun 3 bulan di Riau ialah menjadi Asisten Operasi Kapolri. Tentu ini menurutnya tidak terlepas dari tugas-tugas untuk menjaga Riau.
"Kami memohon maaf apabila kemudian selama menjabat, selama menjalankan tugas sebagai Kapolda ada hal yang tidak berkenan," ungkap Agung Setya. (MRC)