Viral Jalan Rusak di Rokan Hilir Sebut Nama Syamsuar, Ancam Usir Caleg Jika Datang Kampanye
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Sosial media Tiktok dihebohkan dengan viralnya sebuah video jalan rusak yang diunggah oleh akun @ekasaxxxxx. Video tersebut sudah diputar lebih dari 37 ribu tayangan.
Di dalam video tersebut, si pengunggah tampak marah dan mengatakan agar calon wakil rakyat (DPR/ DPRD) tidak udah datang ke Ampaian (Rotan) di Kepenghuluan Bagan Sinembah Utara, Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira), Rokan Hilir.
Pengunggah sempat mengeluarkan kata umpatan karena kesal dengan janji-janji yang tak pernah ditunaikan. Soalnya, sampai saat ini jalan tersebut tak kunjung bagus dan layak dilalui.
Apalagi, jika hujan turun jalanan berubah menjadi kubangan. Dalam video tersebut, jalan tanah tersebut memang terlihat sangat parah dan sulit dilalui kendaraan karena lumpurnya tebal.
"Untuk calon-calon DPR jangan pernah lagi kalian masuk ke Ampaian Rotan ya. Sempat kalian (masuk), kami usir kalian, janji-janji boloh jalan, Puk***k," sebut seorang pria dalam video tersebut.
Jalan rusak lainnya juga sempat diunggah oleh akun @goldenentertainment4. Menurut akun tersebut, jalan rusak tersebut merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Riau, yakni jalan lintas pesisir. Postingan itu sudah ditonton 300 ribu kali tayangan dan mendapat banyak komentar.
Dalam video Tiktok itu, suara pria yang merekam bahkan sempat memanggil nama Gubernur Riau Syamsuar. Ia menunjukkan kondisi jalan lintas pesisir yang merupakan penghubung Kecamatan Kubu Babusalam dengan Pasir Limau Kapas di Rokan Hilir.
"Kepada Gubernur Riau Syamsuar tercinta. I love you. Inilah lintas pesisir Kuba-Palika. Jadi pak Gubernur, kalau ado dana itu tolonglah kami," katanya.
Dalam video tersebut, si narator juga mengatakan bahwa jalan itu merupakan kerja dari Pemerintah Provinsi Riau, bukan Kabupaten Rokan Hilir.
"Ini kojo kau. Kalau kojo Pak 'Epi Sintong' (panggilan Bupati Rohil) iko solosai. Bia kay faham Pak Gubernur. Kalau kabupaten yang menangani ko, salosai ko kalau Pak Epi Sintong melakukannyo. Tapi karena ini kojo Provinsi, sebut pria yang merekam. (R-02)