Kiper Liga 3 Asal Kuansing Meninggal Saat Bertanding, PSSI Pusat Investigasi ke Riau
SabangMerauke News, Jakarta - Kematian kiper Liga 3 klub Tornado FC asal Kuantan Singingi, Taufik Ramsyah menjadi perhatian khusus pengurus pusat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebuah tim diterjunkan ke Pekanbaru untuk menelisik lebih dalam kejadian yang menimbulkan duka mendalam dunia sepakbola Tanah Air tersebut.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyatakan PSSI akan mengirim perwakilan untuk mendalami peristiwa meninggalnya Taufik Ramsyah. Kiper klub Tornado FC itu meninggal setelah berbenturan dengan pemain Wahana FC Andre Wilfrid di Universitas Riau dalam pertandingan lanjutan babak enam besar Liga 3 Zona Riau.
Taufik meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perawatan seusai menjalani operasi di bagian kepala di Rumah Sakit Awal Bros Panam. Setelah dioperasi, Taufik tetap tak sadar hingga akhirnya dinyatakan meninggal, Selasa (21/12/2021) lalu.
PSSI kata Yunus sebenarnya sudah mengirim surat resmi ke Asprov Riau untuk meminta kejelasan pada hari Senin tanggal 20 Desember dan kemudian dibalas surat itu pada hari Selasa 21 Desember.
‘’Namun, karena PSSI ingin lebih jelas dan detail soal kasus ini, PSSI akan mengirim utusan. PSSI ingin tahu lebih detail soal hal tersebut. Untuk itu dalam waktu dekat, Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dan tim dari Departemen Medis PSSI akan berangkat ke sana (Pekanbaru),’’ ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari situs pssi.or, Kamis (23/12/2021).
Pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC itu akhirnya berakhir 4-1. Kemenangan itu mengantar Tornado FC lolos ke final Liga 3 Zona Riau, meski akhirnya kalah dari PS Siak di laga puncak.
Meninggalnya Taufik Ramsyah menyisakan duka mendalam bagi klub Tornado FC.
“Iasejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini,” demikian keterangan dari pihak Tornado FC.
“Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini,” sambung keterangan tersebut.
Menurut laporan, Taufik Ramasyah meninggal dunia setelah melakukan operasi kepala di rumah sakit di daerah Pekanbaru. Ia harus langsung melakukan operasi kepala setelah mengalami cedera parah lantaran berbentur dengan pemain lain saat membela Tornado FC di Liga 3.
Ketika mengalami benturan di lapangan, Taufik Ramsyah dilaporkan sudah tak sadarkan diri. Karena itulah ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat pada Sabtu 21 Desember 2021.
Saat kejadian terjadi, ketika itu Taufik sedang membela Tornado FC melawan Wahana FC di Universitas Riau dalam pertandingan lanjutan babak enam besar Liga 3 zona Riau. Namun, ada benturan dengan pemain lain dan mengenai ke kepala Taufik Ramsyah sehingga ia akhirnya tak sadarkan diri.
Ketika dibawa ke rumah sakit dan langsung dilakukan operasi, kondisi Taufik Ramsyah tidak sadar alias belum siuman. Ia masih belum sadarkan diri bahkan hingga operasi usai.
Sayangnya tak lama dari itu Taufik Ramsyah pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Tentunya itu menjadi sebuah kabar yang sangat menyedihkan karena Indonesia kehilangan salah satu kiper muda berbakat. (*)