Naas! Suami Istri Pencari Ikan yang Hilang Tenggelam di Dumai Ditemukan Meninggal Dunia
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - SAR Pekanbaru menyampaikan, pasangan suami istri yang terjatuh ke laut akibat adanya ombak besar menghantam perahu mesin, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, sang istri bernama Suri ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Rabu (9/11/2022). Sementara itu, Stefanus sang suami ditemukan pada Kamis (10/11/2022) pagi.
"Korban atas nama Stefanus ditemukan pagi ini sejauh 2,5 dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata I Nyoman Sidakarya.
Dalam pencarian kedua korban tersebut, tidak hanya melibatkan tim SAR, tetapi juga KSOP Tg Medang sebanyak 5 Orang, Lanal Tg Medang ada 3 orang, Polair Tg Medang 3 orang, masyarakat setempat, dan keluarga korban sebanyak 10 orang.
Diwartakan sebelumnya, ombak besar menghantam perahu mesin menyebabkan pasangan suami istri terjatuh ke laut di perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kota Dumai Selasa (8/11/2022) malam.
Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, telah menerjunkan tim untuk mencari korban. Tim, kata dia menyisir sekitar lokasi korban hilang. Identitas kedua korban tersebut bernama Alu (40) dan Suri (40).
"Telah terjadi kecelakaan kapal sehingga menyebabkan Man Over Board (MOB) atau terjatuh ke laut. Dua masih kita cari," ujar I Nyoman Sidakarya di Pekanbaru, Rabu (9/11/2022).
Dia menjelaskan, saksi yang melihat kejadian menyampaikan, awalnya Suri yang terjatuh ke laut. Namun saat sang suami Alu berusaha membantu, kemudian ikut jatuh dan terseret arus.
"Korban ini sedang dalam perjalanan pulang usai mencari ikan dan hendak menuju dermaga Tanjung Medang. Namun korban jatuh saat perahu dihantam ombak sebelum sampai ke tujuan," ucapnya.
Dia menjelaskan, pertama kali mendapatkan informasi dari Syahbandar Tanjung Medang yang menyebutkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal hingga menyebabkan orang hilang ke laut.
"Informasi itu diterima petugas Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan kapal itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB," katanya.
Dia menuturkan, atas informasi tersebut, Basarnas Pekanbaru telah mengerahkan tiga orang personel. Saat ini Tim SAR gabungan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat nelayan setempat agar berhati-hati saat mencari ikan di laut terutama saat gelombang tinggi.
Dia juga mengingatkan nelayan agar melengkapi dengan alat keselamatan diri seperti pelampung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (R-03)