90 Bacaleg Ambil Formulir Pendaftaran, Demokrat Pekanbaru Gandeng Kampus dan Konsultan Lakukan Fit and Proper Test
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Partai Demokrat Pekanbaru memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendaftarkan diri untuk maju pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi mengatakan, sejak 25 Juli 2022 yang lalu, Demokrat Pekanbaru telah membuka pendaftaran bacaleg untuk kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
"Kita sudah membuka secara resmi pendaftaran sejak pertengahan 2022 atau tepatnya 25 Juli lalu. Kesempatan ini kita buka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendaftar di Demokrat dan bergabung menjadi bacaleg di 2024," kata Azwendi, Kamis (10/11/2022).
Sejak pendaftaran bacaleg dibuka, tercatat sudah 90 formulir yang diambil bacaleg. Dari 90 formulir yang keluar, sebanyak 75 formulir sudah dikembalikan bacaleg ke DPC Demokrat Pekanbaru.
"Nantinya seluruh bacaleg Demokrat Pekanbaru akan mengikuti tes psikologi dan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan). Kami sudah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas di kota Pekanbaru dan konsultan politik," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru itu.
Tak hanya itu, Azwendi mengatakan, Tim Penjaringan Bacaleg Demokrat Pekanbaru melalui rapat internal partai juga terus mempersiapkan strategi-strategi pemenangan di Pileg 2024 mendatang.
Hal ini dilakukan karena Demokrat Pekanbaru ingin menciptakan kader, politikus ataupun anggota legislatif yang profesional, handal, tangguh dan dicintai masyarakat.
Ia menambahkan, untuk melahirkan politikus yang handal dan dicintai masyarakat, tentu memiliki berbagai tahapan. Tahapan ini yang terus dimatangkan. Sehingga, partai bisa menilai apakah caleg yang diusung nanti benar-benar layak, berkemampuan, mumpuni dan berkualitas.
Tidak hanya mampu secara finansial saja, tapi juga punya pengalaman, dan harus mampu mengatasi berbagai masalah yang bakal di hadapi di tengah-tengah masyarakat.
"Finansial penting, juga kualitas, terus kemampuannya akan kita ukur, apakah cocok bekerja di politik atau sebaliknya. Ini kan terpulang kepada Bacalegnya sendiri," jelas dia.
Demokrat juga membuka diri dari semua kalangan. Mulai akademisi, tokoh agama, profesional, kaum milenial yang akan mendominasi, plus kalangan lainnya.
"Intinya, akan ada penilaian dari tim nantinya. Termasuk juga pembiayaan, bahwa suatu kegiatan itu tak lepas dari pembiayaan. Nah, pembiayaan itu bagi kami bukan suatu prioritas, tapi bagian dari kontribusi dan partisipasi caleg," paparnya. (*)