Kelompok Bersenjata Culik 80 Orang Termasuk Bupati dan Bantai 11 Orang
SABANGMERAUKE NEWS - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nigeria menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah, Senin (7/11/2022).
Tokoh adat dan penduduk setempat mengatakan, serangan kali ini menyasar desa, sekolah, dan jalan raya.
Aksi brutal KKB kemarin terjadi di Negara Bagian Zamfara, salah satu wilayah yang paling parah dilanda kekerasan geng bersenjata.
Para bandit di sana kerap meneror dan menculik warga untuk mendapat tebusan. Peristiwa penculikan kali ini meningkatkan rasa tidak aman menjelang pemilihan presiden (pilpres) Nigeria yang akan digelar pada Februari 2023.
Menurut Reuters, KKB menculik 50 orang di Masu, sebuah desa terpencil di Kabupaten Bukkuyum. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan, menurut penuturan keluarga korban.
Salah satu warga, Ismail Jinjiri, yang istrinya juga ditangkap KKB, mengatakan bahwa kelompok bersenjata itu tiba di desanya pada Senin pagi. Mereka mengumpulkan puluhan perempuan dan beberapa laki-laki, lalu menghilang ke dalam hutan.
Seorang pemimpin adat setempat, Sarkin Fawa Masu mengatakan, ada lebih dari 50 perempuan yang sudah menikah diculik KKB.
“Mereka diculik bersama dengan sejumlah petani yang tidak bersalah,” katanya.
Jinjiri dan Masu mengatakan, beberapa perempuan kemudian dibebaskan. Sementara dua pria dipukuli dengan brutal sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Bukkuyum.
Setidaknya, masih ada 27 warga yang masih disandera kelompok penjahat itu.
Administrator Wilayah Bukkuyum, Bashiru Muawiya Mesudan mengatakan, pemerintah setempat saat ini masih menilai situasi.
Sementara Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Zamfara, Mohammed Shehu, tidak menanggapi permintaan komentar lewat telepon dan SMS dari wartawan.
Dalam serangan terpisah, KKB menyerang masyarakat Zonai di Kabupaten Gusau dan menculik sedikitnya 20 orang yang bekerja di lahan pertanian. Kepala Desa Lawali, Abdullahi Zonai mengatakan, beberapa korban penculikan berhasil melarikan diri.
Di kawasan pekampungan Yar Tasha di Kabupaten Bungudu dan Zurmi, KKB membantai 11 orang dan menculik sedikitnya tujuh petani pada Minggu (6/11/2022). Di antara korban penculikan terdapat seorang bupati. (*)