Bayi Laki-laki Dibuang di Pinggir Jalan Rokan Hilir, Warganet Sebut Pelaku Gunakan Mobil Toyota Avanza
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Warga Simpang Tugu Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir digemparkan oleh penemuan seorang bayi mungil. Diduga, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya, kemudian ditinggal pergi begitu saja.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kapolsek Pujud AKP Eduard Pardosi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
"Kondisi bayi pada waktu ditemukan berada di dalam sebuah ember warna hitam yang ditutup menggunakan kain serbet (kain lap) dan celana panjang yang ditinggalkan pada sebuah teras rumah warga," kata AKP Eduard, Senin (7/11/2022).
AKP Eduard menjelaskan, penemuan bayi bermula pada Minggu sekitar pukul 9 malam kemarin, warga bernama Ahmad Rian Rambe bersama temannya sedang bermain di sekitar lokasi penemuan bayi. Ahmad mendengar adanya suara bayi yang sedang menangis.
Ahmad beserta temannya mencari asal suara yang ternyata bersumber dari sebuah ember hitam. Setelah dilihat, ternyata di dalam ember ada bayi yang ditutup menggunakan serbet sedang menangis.
Melihat itu, Ahmad Rian Rambe memberitahukan adanya ibu-ibu yang berada di dekat lokasi. Bayi imut itu kemudian dibawa ke rumah bidan Fitria Nugraha Yani untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
"Saat ini kondisi bayi dalam keadaan Slsehat dengan berjenis kelamin laki-laki dan dilakukan perawatan sementara oleh warga bernama Sumini," terang Eduard.
Penemuan bayi itu ternyata sempat disiarkan langsung di sosial media Facebook oleh akun San****.
Dari komentar dalam video itu, akun Ara**** menyebutkan bahwa bayi itu diduga dibawa oleh sebuah mobil Toyota Avanza lengkap dengan nomor polisinya.
Namun akun San**** mengatakan dari informasi yang ia peroleh dari adiknya, mobil yang membawa adalah mobil Pajero.
Akun Ara*** kembali menegaskan bahwa ia mengetahui itu lantaran sempat terpuruk di seputaran ujung aspal di wilayah tersebut.
Dalam video itu juga terungkap ari-ari bayi masih ada. Sehingga warga membawa bayi itu ke tempat praktek bidan untuk dilakukan pertolongan. (*)