Tak Dihadiri Bupati Afrizal Sintong, Gubernur Riau Buka Diksar SPTI di Rokan Hilir
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Pengurus Serikat Pekerja Transpor Indonesia (SPTI) menggelar pendidikan dasar (Diksar) organisasi yang dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Namun, dalam pembukaan diksar tersebut, Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong tidak terlihat hadir pasca adanya dualisme kepengurusan dibadan SPTI.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, dengan hadirnya organisasi pekerja ini, maka akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan juga pemerintah.
"Jadi, bukan hanya hubungan dengan pihak pengusaha dan perusahaan saja, melainkan kehadiran organisasi pekerja juga dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah khususnya dalam peningkatan pembangunan disetiap daerah," kata Syamsuar, Senin (7/11/2022).
Syamsuar berharap kepada seluruh pekerja agar mengikuti diksar ini dengan baik. Mempelajari ilmu yang disajikan, karena ilmu ini sangat dibutuhkan pekerja sehingga kedepannya mampu bersaing menjadi lebih baik.
Usai memberi kata sambutan, Syamsuar membuka pendidikan dasar dengan memukul Gong pertanda kegiatan dibuka.
Ketua Panitia Pendidikan Dasar SPTI Kabupaten Rokan Hilir, Abdullah mengatakan, kegiatan pendidikan dasar tersebut terselenggara berkat kerja keras dan kemauan bersama demi peningkatan kualitas para pekerja.
"Terimakasih kepada Gubernur Riau dan jajaran serta seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan atas kegiatan pendidikan dasar ini," ujar Abdullah.
Sementara itu, Ketua DPC SPTI Rokan Hilir, Fuad Ahmad mengatakan, kegiatan pendidikan dasar di tubuh SPTI sangat perlu dilaksanakan demi peningkatan mutu dan kualitas dari para pekerja.
Dirinya juga meminta seluruh anggota untuk memahami SPTI dan menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholder yang ada, baik pengusaha maupun pemerintah.
"Intinya, kita tetap di satu komando. Tidak ada dua komando disini. Setiap pengurus wajib mengikuti pendidikan dasar hingga ketingkat PUK," tegas Fuad.
Ketua DPD SPTI Rokan Hilir, Saut Sialoho mengajak anggota SPTI untuk tetap bersatu demi peningkatan mutu para pekerja.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPP F.SPTI-K.SPSI, Surya Bakti Batubara. Surya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir merupakan gelombang kedua. Untuk gelombang pertama sudah dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Batu Bara.
"Mari kita merubah image di lapangan. Sesuai yang sudah dijelaskan, organisasi SPTI adalah organisasi pekerja, bukan ormas. Kita diatur undang-undang ketenagakerjaan nomor 21 tahun 2000," ujar Surya.
Surya Bakti Batubara juga memberikan apresiasi terhadap SPTI yang telah melaksanakan pendidikan organisasi. Ia berharap agar para anggora dapat memahami seutuhnya tentang organisasi pekerja.
"Saya sangat yakin dengan event ini. DPD SPTI Riau dan DPC SPTI telah berfikir menyelamatkan organisasi dan kader. Dedikasi yang mereka terima nantinya bisa dijalankan dengan baik sepulangnya dari sini," tegas Surya Bakti Batubara. (R-03)