Masih Jam Pelajaran Sekolah, Kepsek di Sumbar Ini Dikeroyok, Dicekek, dan Dipukul: Tidak Tahu Motifnya!
SABANGMERAUKE NEWS, Padang - Kepala Sekolah SMA PGAI Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penggeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Penggeroyokan terjadi masih di jam sekolah. Ia dipukul, dicekik hingga diseret keluar ruangan. Video pengeroyokan itu viral di berbagai platform media sosial.
Dari video yang beredar, eberapa orang masuk ke ruang kepala sekolah. Mereka memaksa sang kepala sekolah bernama Yunarlis untuk keluar ruangan. Yunarlis yang mencoba menolak kemudian diseret.
Beberapa orang guru berusaha mencegah aksi main hakim para penganiaya tersebut. Namun mereka tak kuasa, karena para pengeroyok itu datang dalam jumlah banyak.
"Jumlah yang datang sekitar 15 orang. Saya tiba-tiba diserang dan diseret keluar ruangan. Tapi yang melakukan pengereroyokan ada sekitar delapan orang," kata Yunarlis saat ditemui wartawan.
Menurutnya, kelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat setempat itu datang dan langsung membabi buta melakukan penganiayaan kepadanya.
"Saya dipukul, dicekik, hingga diseret. Kepala saya pusing karena dipukul dan tangan ini sampai di jahit karena mengalami luka akibat dipukul mereka," kata Yunarlis memperlihatkan kondisi tangannya.
Tak hanya dianiaya, kelompok orang itu kata Yunarlis juga memutus aliran listrik dan air di rumah dinasnya. Bahkan anaknya juga mendapat tindakan kekerasan dari orang-orang tersebut.
Yunarlis mengaku tidak tahu motif penganiayaan kepadanya karena dia hanya PNS yang diperbantukan menjadi Kepala Sekolah di SMA tersebut. Ia menduga persoalan itu dipicu oleh konflik yang terjadi di Yayasan Dr. H Abdullah Ahmad, yayasan yang membawahi sekolah itu.
"Saya di SK-kan oleh Gubernur dis ini untuk memperbantukan yayasan sebagai kepala sekolah. Saya hanya menjalani tugas di sini," katanya.
Yunarlis sudah melaporkan persoalan tersebut kepada kepolisian. Ia juga meminta instansi lain seperti Komnas HAM, Ombudsman, LBH dan lainnya juga ikut ambil bagian dalam kasus yang dialaminya.
3 Penggerak Kepala Sekolah
Polisi menangkap tiga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Kepala Sekolah SMA PGAI Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Para pelaku mengeroyok kepsek bernama Yurlanis itu di hadapan guru dan siswa di sana.
Kapoltesta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, pihaknya bekerja cepat dalam merespons laporan yang disampaikan oleh korban. Setelah memeriksa saksi-saksi, petugas dari Satreskrim Polresta Padang langsung mengamankan para terduga pelaku.
"Hari ini sudah kita amankan. Ada tiga orang," kata Kombes Ferry saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (5/11/2022).
Tiga pelaku yang diamankan tersebut masing-masing adalahAndi Taswin (61), Raflis Agus (64) dan Edison (69). Ketiganya diamankan tadi pagi tanpa perlawanan.
"Tidak ada perlawanan. Sekarang kitaperiksa dan kita dalami di Polres," katanya.
Ia menyebut masih ada beberapa orang lainnya yang dicari dan diburu polisi. Berdasarkan video yang dilihat dan laporan saksi-saksi, ada juga satpam yang diduga terlibat.
"Satpam ini sudah memberitahu akan menyerahkan diri," katanya. (R-03)