Di Blok Migas Terbesar di Indonesia, Bendera Merah Putih Dibiarkan Berkibar Koyak-koyak!
SABANGMERAUKE, RIAU - Miris dan memprihatinkan. Bendera Sang Merah Putih dalam kondisi koyak-koyak dan compang-camping berkibar di blok minyak bumi terbesar di Indonesia.
Dalam kondisi memprihatinkan koyak-koyak Sang Merah Putih dibiarkan berkibar 'gagah' di area kerja Blok Rokan, Duri Field, Bengkalis. Dalam hempasan angin, terlihat bendera berkibar compang-camping. Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu telah diambil alih pengelolaannya dari PT Chevron ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) anak perusahaan Pertamina.
Simbol negara dalam kondisi lusuh tersebut berada di areal 13 wilayah kerja Rokan, tepatnya pada posisi koordinat 1'34" LU dan 101 13'14" BT.
Titik ini diduga kuat merupakan wilayah kelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang pada 9 Agustus 2021 lalu mengambil kendali Blok Rokan dari PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI). Demikian diwartawan RiauBisa.com (Sabang Merauke News Grup), Rabu (27/10/2021).
Berita berkibarnya Merah Putih lusuh yang koyak-koyal itu disiarkan oleh situs DuriTimes, Rabu (27/10/2021). Lokasi berkibarnya bendera sebelum Gate Duri 13 belok kiri lurus, setelah belok kanan.
"Di tengah semangat memupuk rasa cinta tanah air dan patriot bangsa, kepada generasi muda, apalagi di bulan Oktober, berkibarnya simbol negara yang tidak layak tersebut, mengoyak rasa nasionalisme kita sebagai bangsa," demikian dikutip dari DuriTimes
Meski demikian belum diketahui siapa yang pertama mengibarkan bendera tersebut, hingga dibiarkan terus berkibar sampai kain bendera terkoyak-koyak.
"Kita mohon kepada pimpinan PT Pertamina Hulu Rokan dan pihak berwenang untuk turun tangan. Ini bukan persoalan sederhana. Ini menyangkut rasa nasionalisme kita sebagai bangsa. Kepada security provider yang bertugas di Duri Field, agar melakukan patroli serius terkait hal ini," tulis media tersebut. (*)
BERITA TERKAIT :
Blok Rokan di Tangan Pertamina
Kontraktor Lokal Menjerit Pasca PT Pertamina Kelola Blok Migas Rokan, Begini Kondisinya